JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Perang melawan penjahat jaringan Narkoba perlu langkah tegas. Kalau perlu seperti yang diharapkan masyarakat luas, jika ada penyelundup atau bandar yang tertangkap, langsung ‘didor’ saja biar minggat ke akhirat.
Langkah tegas aparat Ditresnarkoba Polda Metro Jaya patut diapresiasi, manakala menembak mati pelaku penyelundup Narkoba asal Malaysia, Lim Toh Hing alias Onglay alias Mono. Ia harus meregang nyawa saat diburu petugas dan kedapatan berada di wilayah Kosambi, Tangerang.
Diduga Onglay tak sendiri dalam menjalani aksi sebagai penyelundup Narkoba. Ia memiliki jaringan dengan narapidana di Indonesia dan dikentarai memiliki empat anak buah. Kini masih terus diburu aparat Polda Metro Jaya.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa Lim sudah diketahui anak buahnya bekerja sama dengan napi di sebuah lapas di Jakarta yang bernama Indrawan alias Alun. Dan, Alun pun punya bawahan lagi di antaranya Joni alias Marvin dan Andi alias Aket.
Sementara itu kepada awak media, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz menambahkan bahwa jaringan Lim sudah menyelundupkan Narkoba ke Indonesia sebanyak enam kali. Baik itu lewat darat maupun laut. ■ RED/DWI/BUD
