BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Mobilitas tinggi warga se-Jabotabek sangat membutuhkan sarana transportasi murah dan cepat bebas hambatan. Tidak ada pilihan lain, kecuali harus menggunakan semacam angkutan massal Kereta Rel Listrik (KRL).
Kini, KRL Commuter Line yang di antara jurusan Cikarang-Jakarta-Kota, Bogor, Depok dan bahkan sampai Tangerang, sudah merupakan primadona bagi masyarakat luas. Baik digunakan pada saat hari kerja maupun liburan.
“Pada saat operasi hari pertama saja, KRL CL jurusan Cikarang-Jakarta, tak kurang mengangkut 20 ribuan lebih penumpang. Itu menandakan masyarakat menyambut baik dan sangat membutuhkan,” ucap Eva Chairunnisa, VP Corporate Communikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).Bukti masyarakat memang sangat membutuhkan, lanjut dia, terindikasi karena setiap harinya penumpang berlimpah. “Volume penumpang selalu meningkat. Sekarang saja tidak kurang dari 9000 penumpang yang naik dari Stasiun Cikarang dalam setiap harinya,” tegas Eva lagi.
Oleh karenanya, PT KCI sudah melakukan antisipasi sedini mungkin. Bukan tidak mungkin, menurut Eva, pada saat beroperasinya double-doble trak, bakal menarik minat masyarakat menggunakan angkutan masal KRL Commuter Line.
Tak cuma para pegawai yang bekerja di Jakarta, kalangan mahasiswa pun memprimadonakan dengan menggunakan KRL Cummuter Line.
“Ya, enak pakai KRL Commuter Line, murah meriah ongkosnya. Untuk soal waktu pun, bisa terukur. Kalau pun terlambat, paling nggak begitu lama,” ucap Asti, mahasiswi yang setiap hari menggunakan KRL ke jurusan Lenteng Agung dari Bekasi.
Hal senada juga dituturkan Ramdhani, pegawai swasta. Ia harus naik KRL untuk menuju tempat kerjanya di kawasan Kota, Jakarta. Bolak-balik cuma butuh ongkos kurang lebih Rp 10 ribu. Bisa irit pengeluaran. ■ RED/WAN/WOEL/GOES/AYS