BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Pengembang PT Persada Jaya Artha (PJA) didesak warga agar memperhatikan lampu penerangan di pintu gerbang timur Perumahan Villa Gading Harapan (VGH), Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara. Karena, sejak 10 tahun silam perumahaan tersebut berdiri, malah dicuekin alias lebih sering padam.
Jangan heran jika sejumlah warga menyebut pintu akses masuk gerbang timur Perumahaan VGH, bagai sarang hantu. Jika kondisinya dibiarkan begitu terus, lambat laun akan membuka kesempatan bagi para pelaku kejahatan.
“Pengembang dari PT PJA seperti tak mau ambil perduli alias cuek. Meski sudah berjalan sepuluh tahun lebih, namun lampu penerangan banyak yang tak berfungsi alias mati. Hanya sesekali satu atau dua lampu nyala, itu pun tetap membuat pintu masuk Perumahan VGH terkesan seram,” tutur Wahono, tokoh masyarakat yang juga warga RW 25.
“Jadi, kami menuntut kepada pihak pengembang, agar memperhatikan lampu penerangan di pintu gerbang timur. Hal itu jelas tak boleh didiamkan terus-menerus. Kami pun siap menggalang warga untuk demo ke kantor pemasaran pengembang PT PJA di Kaliabang, Bekasi,” tegas Wahono kepada POSBERITAKOTA, Selasa (13/3).
Hal senada juga diutarakan Slamet Prihatin, warga Blok AN 13 Perumahan VGH. Menurut dia, pihak pengembang lalai, tak hanya terkait lampu penerangan. Perbaikan badan jalan utama dengan sistem betonisasi, juga terlihat berhenti karena ditelantarkan. ■ RED/GOES