JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Bertebar atau maraknya baleho misterius yang menampilkan Jokowi-Gatot di berbagai wilayah di Pulau Jawa, membuat Ketua Umum DPP ‘Relawan Sedulur Jokowi’ Prof Dr Paiman Raharjo, angkat bicara untuk memberikan klarifikasi. Secara tegas dinyatakan bahwa hal tersebut bukan milik atau dipasang oleh ‘Relawan Sedulur Jokowi’.
“Sebab, jajaran DPP Relawan Sedulur Jokowi secara resmi tidak pernah memerintahkan memasang baleho tersebut,” tegas Prof Dr Paiman Raharjo, usai peresmian Kantor DPP ‘Relawan Sedulur Jokowi’ di Jalan Langsat IV No 10 Barito Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/4).
Paiman dengan tegas dan serius menyebut bahwa relawan yang dipimpinnya bernama ‘Relawan Sedulur Jokowi’. Jadi, bukan ‘Relawan Sedulur” yang memasang baleho pasangan Jokowi-Gatot. Bahkan cukup semarak di sejumlah daerah di Pulau Jawa. Kedua hal tersebut jelas berbeda.
“Mungkin itu merupakan aspirasi masyarakat arus bawah yang menginginkan adanya pasangan Jokowi-Gatot di 2019. Atau, baleho tersebut hanya test kiss untuk menggiring opini publik dari sekelompok orang, sehingga jangan dikait kaitkan dengan relawan yang dipimpinnya,” ucap dia lagi.
Dalam penilaian Paiman, pihaknya menduga kalau dalam satu tahun belakangan ini, ada pihak lain yang berusaha membenturkan dirinya dengan Presiden Jokowi. “Padahal, saya ini bukanlah siapa siapa. Saya hanyalah orang biasa atau masyarakat yang kebetulan mengidolakan sosok Jokowi. Sejak pilkada Solo, Pilgub DKI dan Pilpres 2014,” tuturnya, blak-blakan.
Dikisahkan Paiman lebih lanjut, dirinya berjuang dengan biaya sendiri dalam membantu memperjuangkan Jokowi untuk memimpin negeri ni. Termasuk pernah mengalami keributan yang luar biasa dengan pihak keluarga sendiri. Ia juga tak pernah meminta-minta dengan cara membuat proposal ke pihak manapun untuk setiap kegiatan.
“Silahkan dan boleh dicrosscek ke pihak manapun. Bahkan saya pernah mencoba dibenturkan, karena sempat terjadi salah paham dengan Sespri Presiden Jokowi. Karenanya, tolong bentuk teror kepada saya, segera dihentikan,” pungkas Paiman yang didampingi Bendahara Umum DPP ‘Relawan Sedulur Jokowi’, H Dody Iwa Kusumajaya. □ RED/GOES