Pencuri Spesialis Motor, 1 PELAKU TEWAS Dihadiahi Timah Panas Petugas

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Dua pencuri spesialis sepeda motor asal Lampung Timur, karena setiap beraksi menggunakan senjata api rakitan, terpaksa dihadiahi timah panas petugas. Seorang menemui ajal dan satu tersangka lagi dipincangi kaki kanannya. 
Sedangkan pada saat penangkapan kedua tersangka, sempat diwarnai baku tembak. Kejadiannya berlokasi di Perumahan Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (6/5)  subuh.

Maling sepeda motor yang ditembak mati itu bernama Abdul Rohman alias Oman (20) dan temannya yakni Deni Gunawan (24) mengalami luka tembak di kaki kanannya. Polisi menyita empat sepeda motor hasil kejahatan mereka, sebanyak 4 unit Honda Beat dan 1 Suzuki Satria FU.

​Menurut Kapolsek Kalideres, Jakarta Barat, Kompol Efendi SH, terungkapnya kasus pencurian sepeda motor itu berawal dari informasi masyarakat, Sabtu (5/6) malam, di mana menyebutkan di sebuah ruko di Taman Surya Kalideres, ditemukan tempat menyimpan sepeda motor diduga hasil pencurian.

“Untuk mengetahui siapa pemiliknya, anggota kami yang dipimpin Kanit Reskrim AKP  Syafri Wasdar SH dan Iptu Sobari mengintai dari kejauhan,” tutur Kapolsek kepada wartawan di Mapolsek Kalideres, Minggu (6/6) siang.

Tak lama berselang, petugas melihat dua lelaki muda berboncengan sepeda motor. Saat itu anggota Reskrim Polsek Kalideres mengepung mereka, tapi dua lelaki tersebut kabur.​”Waktu anggota kami mengejar, mereka malah balik menembak. Karena situasinya membahayakan , maka dilakukan tindakan tegas dan terukur. Keduanya segera dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun tersangka bernama Abdul Rohman alias Oman meninggal dunia. Sedangkan tersangka Deni Gunawan yang luka tembak di kaki kanan ditahan di Polsek Kalideres.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan sepeda motornya dapat mengecek ke Polsek Kalideres dengan membawa surat kelengkapan kendaraan. Sebab, 4 unit motor Honda Beat yang disita, menurut pengakuan pelaku hasil mencuri dalam satu minggu terakhir di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Kalideres, Jakarta Barat. ■ RED/WARTO