JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan paparan terkait kesiapan DKI Jakarta dalam penyelenggaraan Asian Games XVIII dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Agum Gumelar.
Usai rapat, Anies menuturkan, hal-hal yang menjadi tugas Provinsi DKI Jakarta akan terselesaikan sesuai dengan jadwal.
“Alhamdulillah, dari semua tugas yang diberikan kepada kita, kita siap,” kata Anies, di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jl Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/5).
Dijelaskannya, pada bulan Juni sarana olahraga berupa Velodrome dan Equestrian akan selesai. Kemudian, venue sepeda BMX selesai di akhir Mei, Baseball di bulan Juli, dan LRT rampung Agustus. “Untuk 10 GOR saat ini sudah tuntas dan siap digunakan,” terangnya.
Menurutnya, di luar yang menjadi penugasan tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar festival kesenian dan kebudayaan di kawasan Monas. “Kegiatan ini menjadi ajang promosi dan lebih menggelorakan semangat Asian Games. Konsepnya berbasis gerakan, masyarakat yang melakukan, Pemprov DKI yang memfasilitasi,” ungkapnya.
Anies menambahkan, dalam pelaksanaan Asian Games, ada delapan venue yang harus dijangkau dari Wisma Atlet. Venue terdekat di Kemayoran, Jakarta Pusat dan terjauh yakni Lapangan Golf di Pondok Indah, Jakarta Selatan dengan jarak sekitar 42 kilometer.
“Untuk rute terjauh itu, kita akan menggunakan jalur tol dengan satu jalur khusus kendaraan transportasi atlet dan ofisial,” jelasnya.
Kemudian, di tempat-tempat yang ada venue Asian Games, sambungnya, akan diterapkan kebijakan ganjil-genap. “Kita akan mulai akhir Juli agar satu bulan sebelum pelaksanaan Asian Games masyarakat sudah terbiasa,” tuturnya.
Sementara itu untuk jalur dalam kota juga akan disiapkan jalur khusus untuk pergerakan dari Wisma Atlet menuju kawasan Senayan. “PT Transjakarta akan menyiapkan 1.500 bus sebagai sarana transportasi warga yang ingin datang menyaksikan pertandingan,” ujarnya. ■ RED/JOKO