JAKARTA(POSBERITAKOTA) □ Pada bulan penuh rahmat ini, berbuat baik atau memberi sesuatu kepada yang membutuhkan, merupakan perbuatan mulia. Hal itu pulalah yang dilakukan dokter spesialis anak yang terjun ke dunia politik, Dr Dian Pratama, memberikan santunan kepada 600 anak yatim dan dhuafa.
Pemberian santunan itu digelar bersamaan buka puasa bersama di Masjid Raya At-Taqwa Jalan Pisangan Baru, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu, Dr Dian ditemani Habib Ali dan Ketua Laskar Merah Putih Haji Agus.
“Semoga kepedulian saya kepada anak yatim dan dhuafa akan terus menerus saya berikan, meskipun di luar bulan Ramadhan,” kata Dian, yang merupakan caleg dari DPD Partai Gerindra DKI Jakarta pada Pileg 2019.
Dian menjelaskan dirinya mau terjun ke kancah politik Jakarta, karena selama ini khususnya di Pemerintahan DKI pimpinan Ahok, banyak kesalahan yang terjadi seperti pemberian Kartu Jakarta Sehat (KJS). Untuk itu dengan terpilihnya Pimpinan DKI Anies-Sandi, maka dia ingin membantu peningkatan kesehatan masyarakat. “Cara yang paling efektif adalah kita masuk ke dalam sistem pemerintahan,” papar dokter ahli kebidanan yang berpraktik di RS Ekasari.
Dian merasa miris melihat masih begitu banyak warga Jakarta yang belum tersentuh KJS maupun Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Tapi pada Pemerintahan Anies-Sandi saat ini, kekeliruan itu sudah mulai dibenahi,” ujar dokter honorer yang dipecat karena salah paham dengan Kepala RS Koja ini.
Dian bertanya-tanya kenapa di Jakarta makin banyak orang miskin? “Artinya, Pemerintah harus banyak menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Salah satu nya sudah berjalan yaitu pelatihan wira usaha OK OCE di tiap kelurahan. Kebetulan, saya salah satu mentornya,” tandas Dian.
Pemantauan di lapangan, pembagian bingkisan Lebaran untuk 600 anak yatim dan dhuafa tersebut, berjalan lancar dan tertib. Kondisi ini tercipta atas bantuan dari puluhan anggota Laskar Merah Putih. Kegiatan juga diisi acara siraman rohani dilanjutkan dengan Bukber dan shalat berjamaah. ■ RED/JOKO