JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Abdul Azis, mengatakan di bulan Syawal 1439 H ini pihaknya menghaturkan taqoballahu minna waminkum taqobbal ya karim. “Kami ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin, semoga Kita semua diberikan kesempatan untuk beribadah di Rhamadan berikutnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/6).
Sehubungan dengan pemberitaan media beberapa hari terakhir, kata Azis, ia merasa perlu menanggapi beberapa hal. “Pertama, saya mengapresiasi pernyataan Bang Sandi (Wagub DKI Jakarta) tentang PPP DKI Jakarta. Sebagaimana hubungan baik yang sudah dilaksanakan selama ini dan PPP DKI Jakarta juga berkomitmen untuk megawal kebijakan Anies-Sandi, untuk Jakarta yang lebih baik dan kebahagiaan warganya,” sambungnya.
Kedua, dalam kesempatan ini Azis memberikan konfirmasi bahwa DPP PPP dengan Ketum/Sekjen Romahurmuzy/Arsul Sani tidak pernah melakukan pemecatan terhadap Abraham Lunggana (H Lulung ) karena tidak mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta lalu.
“Dalam catatan kami, pemecatan dilakukan oleh Pak Djan Faridz, sebagaimana pernah diberitakan media beberapa waktu lalu,” ujar Azis. Adapun Djan Faridz berasal dari PPP dari kubu lain sehingga di luar tanggung jawab kubu Azis.
Ketiga, dalam rangka menghadapi Pemilu 2019, PPP telah melakukan konsolidasi organisasi sesuai amanat AD/ART PPP, yang antara lain menghasilkan kepengurusan di bawah kepemimpinan H Abdul Aziz, sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta dan terus melakukan penguatan organisasi, antara lain dengan merangkul Lulung untuk menjadi salah seorang pengurus DPP PPP sebagaimana sudah juga dijelaskan oleh yang bersangkutan di berbagai media.
“Keempat, sebagaimana diungkap di berbagai media, keputusan yang bersangkutan untuk tidak lagi bersama PPP sangat disayangkan, namun itu adalah hak politik yang bersangkutan yang kami hormati, sebagaimana kami pernah menyambutnya untuk masuk PPP pasca Pemilu 2004 lalu,” papar Azis.
Ia juga menambahkan poin kelima bahwa PPP DKI Jakarta, berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta, dibawah kepemimpinan Anis-Sandi. “Diimbau semua kader untuk merapatkan barusan dan menyatukan visi misi,” pungkasnya. ■ RED/JOKO