Sosialisasi 4 Pilar, PROF DR H DAILAMI FIRDAUS Minta Generasi Muda Memahami dan Mengaplikasikan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Sebagai pewaris sekaligus penerus perjalanan bangsa tercinta Indonesia, kalangan generasi muda tentu akan banyak mengalami berbagai hambatan dan rintangan. Apalagi dihadapkan oleh berbagai macam serbuan pemikiran dan pemahaman yang jelas jelas berbeda dan sangat jauh dari jati diri bangsa ini.

Pemikiran tersebut disampaikan Prof Dr H Dailami Firdaus dalam kesempatan melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika & NKRI), bertempat di Kampus II Universitas Islam Assyafi’iyah (UIA) Jakarta, Rabu (18/7) pagi yang dihadiri ratusan peserta.

“Dengan memahami dan mengaplikasikan 4 Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, saya yakin generasi mendatang akan mampu melindungi serta mempertahankan diri untuk tidak turut dalam arus yang negatif,” tegas Bang Dailami, panggilan akrab anggota DPD/MPR RI asal DKI Jakarta tersebut.

Bang Dailami pun menyakini bahwasannya dengan penerapan Pancasila yang berkelanjutan, maka semua tantangan, rintangan serta hambatan akan dengan mudah dapat teratasi. Karena itu, kuncinya harus memahami sekaligus mengaplikasikan 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

“Diujung kegiatan ini, saya ingin menyampaikan bahwasannya hanya dengan persatuan dan kesatuan, maka negeri ini akan terlindung dan bagi adik-adiku semua di Pesantren Yatim supaya tetap semangat dan tidak berputus asa. Tetap tekun belajar dan jangan lupa menjalani ibadah, agar esok kalian semua menjadi orang orang yang bermanfaat bagi bangsa, negara, keluarga dan agama,” tutup Bang Dailami Firdaus yang disambut antusias para peserta yang hadir. ■ RED/GOES

Related posts

Sambil Bawa Bantuan, KAPOLRI Tinjau Posko di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Upgrade Skill Hingga Mancanegara, DR AYU WIDYANINGRUM Raih Penghargaan Bergengsi ‘Beautypreneur Award 2024’

Setelah Buka di Paris, RAFFI AHMAD Bikin Cabang Restoran ‘LE NUSA’ di Jakarta