JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Sebanyak 221.00 orang sebagai kuota resmi jemaah haji asal Indonesia, mulai berangsur-angsur memadati Kota Suci Mekkah. Untuk pemberangkatan kloter pertama dimulai pada Kamis (26/7) dan akan berakhir pada 20 Agustus mendatang.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2018 Daerah Mekkah menegaskan kalau pihaknya telah memastikan kesiapan seratus persen bagi penyambutan jemaah haji asal Indonesia. Kepastian itu terkait fasilitas dan layanan. Diharapkan bisa diminamilisir keluhan atau complain.
Menurut Endang Jumali selaku Kepala Kantor Daerah Kerja Mekkah, pihaknya juga telah mengecek ke sejumlah fasilitas hotel yang nantinya bakal menampung duaratusan lebih jemaah haji asal Indonesia tersebut.
Dari keseluruhan jemaah haji Indonesia yakni 221.000, dikataan Endang Jumali, terdapat 204.000 merupakan kuota reguler. Namun untuk yang 17.000 adalah jemaah haji khusus atau ditangani pihak swasta.
Ditambahkannya bahwa dari semua itu, bakal ditampung di 165 hotel. Sedangkan untuk lokasi hotel ada di 7 wilayah yang antara lain meliputi Raudah, Mahbas Jim, Aziziah, Syisyah, Rey Bakhsy, Jarwal dan Misfalah.
“Karena itu khusus jemaah haji asal Indonesia, tak perlu khawatir. Insya Allah, semua pelayanan, bakal berjalan lancar sesuai harapan. Mulai dari kedatangan sampai kepulangan nanti,” terang Endang mengakhiri saat dihubungi POSBERITAKOTA, Senin (23/7). ■ RED/RIO/GOES