Berkantor di Pulau Seribu, WAGUB SANDI Janji Layani Pasokan Listrik 24 Jam Nonstop

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Pemprov DKI Jakarta akan memberikan layanan listrik 24 jam nonstop kepada seluruh warga Kabupaten Kepulauan Seribu. Pasalnya, di sejumlah pulau wilayah tersebut, pasokan listriknya hanya dari sore sampai sehingga untuk penerangan pada siang hari terpaksa hanya mengandalkan sinar matahari.

Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, mengatakan hal itu saat dirinya berkantor di Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kep. Seribu Utara, Senin (30/7).

“Ternyata sejumlah warga di pulau ini ada yang belum beruntung, karena hanya menikmati pasokan listrik dari jam 16.00 sampai 07.00 WIB dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang harus segera diganti dengan pembangkit listrik terbarukan,” kata Sandiaga disambut ratusan warga yang menyambut kedatangannya di pulau paling ujung Kab. Kep. Seribu.

Menurutnya, dia telah memerintahkan Bupati Husein Murod untuk memenuhi permintaan warga tersebut. “Mudah-mudahan harapan Anda sekalian bisa segera terwujud, mendapatkan pasokan listrik tiap hari 24 jam nonstop untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup,” kata Sandi.

Dengan adanya pasokan listrik tanpa putus, maka tentunya juga akan meningkatkan usaha warga yang umumnya sebagain nelayan maupun usaha wisata bahari.

Sandi bersama rombongan menuju Pulau Sebira, berangkat dari Pantai Marina Ancol. Perjalanannya menggunakan kapal cepat sehingga tiba di pulau terujung wilayah DKI hanya memakan waktu sekitar dua jam.

“Saya tadi berangkat dari Ancol jam 08.10 dan tiba di sini jam 10.20 WIB. Ini termasuk cepat, karena ombak lagi tenang,” papar Sandi yang disambut warga dengan musik marawis, ondel-ondel dan disuguhi masakan khas kepulauan yakni ikan bakar.

Ketua RT 03 Hartati mengaku kaget perjalanan rombongan Wagub DKI hanya memakan waktu dua jam. “Itu cepat sekali. Karena kami yang hanya mengandalkan perahu tradisional menghabiskan waktu antara delapan dan sembilan jam sampai di darat. Maka Pulau Sebira tergolong pulau terpencil yang kurang mendapat perhatian pemerintah,” ujar Hartati.

Menurutnya selama ini, pulau yang dihuni sekitar 170 kepala keluarga atau 600-an jiwa ini hanya dua kali dikunjungi pejabat tinggi Pemprov DKI. “Pertama adalah Gubernur Wiyoga Atmodarminto dan kedua Wagub Sandiaga,” ungkapnya.

Sandi juga meminta kepada Bupati dan Kepala Dishub untuk berkordinasi mengadakan kapal cepat untuk warga Pulau Sebira. Keluhan kekurangan kapal cepat sebagai transportasi angkutan ke darat dan antar pulau tidak hanya disampaikan warga Pulau Sebira, tetapi juga warga pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu.

“Pokoknya Pak Bupati lagi merancang unit yang khusus menghubungkan jalan pulau-pulau dengan kapal reguler. Nanti akan menjangkau Pulau Sebira sendiri karena yang dikeluhkan pulau-pulau lain juga sama,” tuturnya. ■ RED/JOKO

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta