JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Tim kesenian binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Youth Choir mewakili Indonesia mengikuti ajang ‘Beijing Joy Dancing 2018‘ di Beijing, Tiongkok.
Dalam kegiatan di tahun 2018 ini, tidak kurang diikuti oleh 13 peserta yang mewakili atas nama negara. Baik itu dari Indonesia, India, Rusia, Srilangka, Australia, Hongkong, Mesir, Kazakhstan, Singapura, Thailand, Korea, Zambia dan tuan rumah Tiongkok.
Kontingen Tim Indonesia, diketuai Ponirin Ariadi Limbong. Ia merupakan pejabat Kasi Pemberdayaan Pemuda Dispora DKI Jakarta. “Tim Indonesia menyiapkan 15 jenis penampilan tari, vokal dan alat musik tradisional Indonesia dalam festival internasional Beijing Joy Dancing di tahun 2018 ini,” ujarnya melalui keterangan pers, Senin (13/8).
Dijelaskan Ponirin karena mewakili Indonesia, Tim Jakarta harus menampilkan seni budaya dari beragam daerah dari Aceh hingga Papua. “Tak ketinggalan, juga menampilkan budaya Betawi” tambah Limbong.
Menurutnya dalam upacara pembukaan pada Minggu (12/8) yang dibuka oleh Walikota Beijing, Wang Ning, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tahunan tersebut merupakan festival yang ke-7. Kegiatan ini selalu membawa pesan persahabatan, pelestarian budaya, dan kearifan lokal bagi seluruh negara sahabat.
Tim Indonesia membawakan lagu Beungong Jeumpa dan Tarian Saman dari Aceh pada acara pembukaan yang disiarkan secara langsung oleh 3 stasiun TV Nasional Tiongkok tersebut. Penampilan tersebut mengundang decak kagum dari para penonton yang hadir memenuhi auditorium Renmin University, Beijing.
“Bahkan salah seorang anggota komite panitia, Lydia Liu sangat mengagumi tarian tersebut dan merasa belum pernah melihat tarian seperti itu,” jelas Limbong.
Selama di Tiongkok, sambungnya, Tim Indonesia akan mengikuti setidaknya 3 festival besar di berbagai kota di Tiongkok dan berbagai penampilan di tempat publik yaitu sekolah, museum, dan tempat publik lainnya. ■ Red/JOKO