BEKASI (POSBERITAKOTA) ■ Calon legislatif (Caleg) dari Partai Bulan Bintang (PBB), Jaenudin, siap memperjuangkan wilayah utara Kabupaten Bekasi, bisa lebih maju atau sejajar dengan wilayah selatan. Sebab, kondisi yang ada sekarang, masyarakat di wilayah utara justru jauh lebih tertinggal.
“Pada intinya, saya sangat prihatin. Apalagi, banyak potensi besar masyarakat di wilayah utara Kabupaten Bekasi, seakan terabaikan,” tegas pria berusia 53 tahun yang sudah menetap di Bekasi sejak 1980 tersebut kepada POSBERITAKOTA, Rabu (15/8).
Bang Jay, begitulah panggilan akrab Jaenudin, mengaku merasa terpanggil untuk memperjuangan wilayah utara Kabupaten Bekasi. Oleh karenanya, begitu mendapat tawaran menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) dari PBB, langsung disambutnya dengan senang hati.
“Insya Allah, jika kelak mendapat amanah menjadi anggota legislatif di DPRD Kabupaten Bekasi, saya bisa menyuarakan aspirasi masyarakat. Muncul dari rasa keprihatinan, makanya saya siap untuk berjuang semaksimal mungkin,” janjinya.
Jika selama ini Jaenudin banyak tahu soal persoalan di wilayah utara Kabupaten Bekasi, tentu saja karena pekerjaan dan pengalaman hidup yang dijalani. Selain pernah menjalani jadi pekerja horoner di Kabupaten Bekasi selama 15 tahun, ia juga pernah jadi pekerja sosial masyarakat (PSM) sampai sekarang.
Berdasarkan catatan Jaenudin yang kini merupakan Caleg PBB Daerah Pemilihan (Dapil 4) meliputi Kecamatan Babelan, Tarumajaya, Tambun Utara, Tambelang dan Sukawangi dengan nomor urut 9 tersebut, banyak catatan ‘ketertinggalan’ wilayah utara Kabupaten Bekasi.
“Sebab, sejak tujuh tahun belakangan ini, saya ikut bergabung sebagai pekerja profesional di bidang media (wartwan-red). Jadi, tahu betul bagaimana situasi dan kondisi masyarakat atau warga di 5 kecamatan di wilayah utara Kabupetan Bekasi tersebut,” katanya.
Kendati lahir di kota Purwakarya, namun Jaenudin menamatkan pendidikan di SMA Islam Nur Elgozi Cibitung, Bekasi. Ia juga sempat melanjutkan kuliah Unisma Bekasi namun tak sempat selesai.
Jika pilihannya bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB), tak lepas karena kekagumannya dengan sosok sang Ketua Umum PBB, Yusril Irzha Mahendra. Baik itu sebagai pakar hukum, ahli ketatanegaraan serta politisi. ■ Red/GOES