JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Polemik soal partai mana yang berhak menempati kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno nampaknya mulai menemukan titik terang. Partai Gerindra disebut mengikhlaskan posisi DKI 2 tersebut diambil kader PKS, namun dengan syarat tertentu.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Probowo Soenirman, mengatakan partainya tidak keberatan kalau kursi Wagub diduduki kader koleganya dari PKS. “Ya kami ikhlas kursi wagub diisi kader PKS, asalkan Gubernur Anies Baswedan masuk sebagai anggota Gerindra,” kata Probowo.
Menurut bakal caleg Partai Gerindra asal Dapil 4 DKI Jakarta (Matraman, Cakung, Pulogadung) ini, dengan masuknya Anies menjadi kader Partai Gerindra, maka pasangan pemimpin di Ibukota tetap diusung Partai Gerindra dan PKS. “Apalagi Sandiaga Uno sudah keluar dari Gerindra sejak pencapresan,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.
Prabowo juga menyakini kombinasi Partai Gerindra dan PKS tetap solid untuk mewujudkan janji-janji kampanye, yakni maju kotanya dan bahagia warganya.
“Sejauh ini ada sejumlah nama yang disebut-sebut didukung menjadi Wagub DKI. Mereka adalah Mardani Ali Sera dari PKS dan Mohamad Taufik dari Gerindra.
Belakangan, beredar wacana bahwa pengganti Sandiaga adalah sosok berinisial M,” papar Prabowo.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut hasil kesepakatan bahwa nantinya PKS yang akan mengusulkan nama calon Wagub DKI. Anies mengungkapkan itu dalam acara Mata Najwa yang videonya diposting di akun youtube Najwa Shihab.
Hal itu membuat enam nama yang berseliweran dan ramai diperbincangkan untuk menjadi pengganti Sandiaga kini harus gugur tiga nama yang berasal dari Partai Gerindra.
Ke-6 nama itu adalah Mardani Ali Sera (Wakil Ketua Komisi II DPR RI), Ahmad Heryawan (mantan Gubernur Jawa Barat), Ahmad Syaikhu (mantan Wakil Walikota Bekasi), Ahmad Riza Patria (Wakil Ketua Komisi II DPR RI), Rany Maulani (Anggota Komisi E DPRD DKI), dan Mohamad Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI).
Tapi, kata Anies, melihat kesepakatan bahwa nantinya PKS yang akan mengusulkan nama calon Wagub DKI, maka dari 6 nama yang ramai dibicarakan itu 3 diantaranya telah gugur. Tiga nama yang gugur adalah yang berasal dari Gerindra, yakni Mohamad Taufik, Rany Maulani dan Ahmad Riza Patria.
Sedangkan Ahmad Heryawan gugur karena sesuai keputusan dari Kemendagri di mana seorang yang sudah menjadi Gubernur tak mungkin turun menjadi Wakil Gubernur. ■ RED/JOKO