JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Dibalik kelancaran dan kesuksesan Perkumpulan Kesenian Ludruk Irama Budaya Sinar Nusantara (IBSN) asal Surabaya, Jawa Timur yang eksodus (muhibah-red) bikin pertunjukkan spesial di Jakarta, tak lepas dari peran seniman serba bisa yang akrab dipanggil Pakde Prapto Pempek.
Bertempat di Anjungan Jawa Timur TMII, Jumat (17/8) serta di Taman Ismail Marzuki (TIM) Sabtu (18/8) dan Minggu (19/8), digelar pertunjukkan ‘Muhibah Pementasan Kebangsaan’, sukses karena mendapat respon positif dari penonton. Terlebih acaranya disupport atau melibatkan kalangan akademisi rektor dan dosen, anggota DPR, advokat serta artis maupun seniman Ibukota.
Sedangkan kesuksesan yang diraih, menurut pelawak Prapto Pempek, karena didukung oleh tekad dan semangat tinggi serta kerjasama yang apik dari Cak Maimura (sutradara), Mbak Lilik Dwipu (Pimpro). Juga para pemain yang terdiri dari Cak Hengky Kurniawan, Sabilukgito, Mak Suwono, Pakde Puryadi, Agung Kasas, Said Kelana, Ari Setiawan, Kusnadi, Panji, Damar, Gibran, Aditya, Putik, Pucuk, Rio, Ayu Rai, Sri Wahyuni, Nurafia Budiarti, Lilik Dwipu serta banyak lagi.
Termasuk adanya peran serius dari para bintang tamu yang ada. “Baik itu ibu Indah Kurnia, Cak Gunawan, Cak Eno, mbak Lulu Kurnia maupun Cak Agus Pengampon. Karena itu, saya sangat berterimakasih kepada mereka semua yang sudah berkenan main bareng dan saling mengisi,” papar Prapto Pempek.
“Sebagai orang yang terlibat dalam proses pementasan sekaligus pemain, tentu saya merasa bangga dan puas. Apalagi, bisa jadi jembatan bagi seniman daerah, terutama untuk eksis secara nasional bikin pementasan di TMII dan TIM Jakarta,” ucap pria yang punya nama asli Suprapto Suryani Pempek, asli kelahiran Jambi namun eksis sebagai seniman panggung di dunia lawak di kota Palembang dan kemudian hijrah ke Jakarta.
Menurut pria yang tetap eksis sebagai seniman di usia 62 tahun, sejauh ini dirinya berkesenian dalam berbagai bidang. Mulai dari seni lawak, main sinetron dan film, MC panggung, sulap humor sampai mengelola wadah seniman Komunitas Artis Pelawak NKRI.
“Karena rekan-rekan seniman ludruk IBSN dari Surabaya, Jawa Timur, ingin eksis di Jakarta, kenapa tidak saya tergerak ikut membantu. Alhamdulillah, semua dilancarkan. Pergelaran demi pergelarannya pun, meraih respon positif dari masyarakat,” pungkasnya. ■ RED/GOES