BANG H DAILAMI FIRDAUS Desak Presiden Jokowi Tetapkan Gempa di Lombok sebagai Bencana Nasional

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Setelah melihat situasi dan kondisi yang terjadi di Lombok, pantas jika Pemerintah segera menetapkan sebagai Bencana Nasional. Tujuannya agar penanganan korban gempa, rehabilitasi tempat ibadah dan infrastruktur serta pemulihan ekonomi agar dapat dilaksanakan secara cepat.

Desakan tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal DKI Jakarta, Bang H Dailami Firdaus, kepada POSBERITAKOTA, Kamis (23/8). Ditambahkan dia bahwa penanganan korban gempa harus dengan langkah cepat, tepat, terukur, terintegrasi dan maksimal secara utuh.

“Pendirian semacam Pusat Informasi bagi korban gempa, juga sangat penting agar masyarakat yang memiliki keluarga di sana dapat mengetahui kondisi sanak keluarganya. Selain itu diharapkan dapat meredam berita-berita hoax. Artinya, para korban membutuhkan informasi yang akurat dan benar,” ucapnya, tandas.

Menurut Bang H Dailami Firdaus bahwa sampai dengan Minggu (19/8) di Lombok kembali diguncang gempa dengan Skala 6,5 SR dan 7,0 SR. Sudah kesekian kalinya dan bahkan terhitung mencapai ratusan kali gempa terjadi di Lombok NTB sejak 29 Juli 2018 hingga hari ini. Sudah banyak korban meninggal dunia yang mencapai 548 jiwa korban meninggal dan kemungkinan bisa lebih.

Belum lagi adanya ribuan warga yang mengalami luka berat serta banyak bangunan yang hancur. Lombok seperti hancur dan luluh lantah. Ratusan ribu pengungsi yang harus keluar dari tempat tinggalnya dan banyak anak anak, balita serta para Manula maupun warga yang harus terpisah dengan sanak keluarganya.

“Terlepas ada aturan dalam penetapan kelayakan sebagai Bencana Nasional, namun saya melihat dari sisi kemanusiaan. Sebab, gempa dapat terjadi kapanpun dan jelas ini menjadikan traumatic yang berkepanjangan, karena adanya rasa ketakutan yang mencekam di wilayah tersebut yang dialami oleh masyarakat Lombok khususnya,” tegas Senator DKI Jakarta itu lagi.

Bang H Dailami Firdaus sangat menyesalkan pemberitaan di salahsatu media, di mana alasan mengenai tidak ditetapkannya gempa di Lombok sebagai Bencana Nasional, karena ketakutan akan berdampak terhadap wisatawan dan sektor pariwisata.

“Saya tidak habis pikir, bagaimana bisa kalimat itu terucap, di saat rakyat membutuhkan kehadiran Pemerintah. Kendati ada komiten Pemerintah Pusat membantu penanganan secara penuh dan menyeluruh,” kritiknya.

Karena itu, ia berharap semua pihak dapat bersatu untuk saling bahu-membahu meringankan beban saudara saudara yang tertimpa bencana gempa di Lombok NTB. Euforia menjelang Pilpres 2019 dan kemegahan opening ceremony Asian Games begitu kuat dan menjadi sorotan seluruh dunia Internasional.

“Namun jangan sampai melupakan bahwasannya ada saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan. Sebab, bencana gempa di Lombok itupun tak luput dari mata dunia Internasional juga,” ungkapnya.

Dihimbau Bang H Dailami Firdaus agar seluruh rakyat dan bangsa Indonesia secara bersama-sama mengulurkan tangan untuk membantu dan mendoakan saudara saudara yang sedang tertimpa musibah, baik di Lombok maupun di daerah lainnya. “Semoga mereka tetap dalam lindungan Allah SWT dan selalu diberi kekuatan fisik dan mental. Amien,” pungkasnya. ■ RED/GOES

Related posts

Sambil Bawa Bantuan, KAPOLRI Tinjau Posko di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Upgrade Skill Hingga Mancanegara, DR AYU WIDYANINGRUM Raih Penghargaan Bergengsi ‘Beautypreneur Award 2024’

Setelah Buka di Paris, RAFFI AHMAD Bikin Cabang Restoran ‘LE NUSA’ di Jakarta