JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Gubernur Anies Baswedan meminta kepada para calon pegawai Pemprov DKI tidak semata berorientasi pada jumlah gaji yang besar. Tetapi harus bisa menjadi pamong yang betul-betul melayani masyarakat secara profesional.
Anies mengatakan siapapun yang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) apalagi yang bertugas di Pemprov DKI dengan gaji besar harus bisa menjadi pelayan masyarakat dan memberikan yang terbaik.
“Kalau Anda hanya berorientasi pada gaji besar, maka itu tidak akan ada puasnya dan akan menghambat pada perjalanan karir mendatang,” ujarnya pada acara Open House Balaikota DKI Jakarta bagi CPNS di Balaikota, kawasan Gambir, Jakpus, Rabu (19/9).
Acara open house tersebut dibatasi hanya sebanyak 100 CPNS dari ribuan orang yang berminat menjadi PNS DKI. “Open house ini bertujuan untuk memberikan informasi secara langsung bagaimana sebenarnya kinerja seorang PNS yang profesional,” kata Anies yang mengajak sejumlah PNS muda untuk berinteraksi dengan para CPNS tersebut.
Pihaknya juga mengundang anak muda best of the best untuk memberikan perubahan di semua sektor agar Jakarta bisa menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Budihastuti, menambahkan untuk penerimaan CPNS tahun 2018 dilakukan bersamaan secara nasional dan pendaftaraan dilakukan secara online melalui sscn.bkn.go.id pada 19 September.
“Kami ingin mereka yang terpilih menjadi PNS di DKI nantinya betul-betul memiliki integritas, berkompetensi tinggi, mampu membawa kemajuan bagi Jakarta serta mewujudkan masyarakat yang mandiri,” tandasnya.
Untuk diketahui para CPNS ini telah melalui tahapan pendaftaran yang dilaksanakan pada 7-10 September 2018. Ada sebanyak 4.700 pendaftar yang dilakukan seleksi administrasi baik akademik maupun non-akademik.
“Dari jumlah pendaftar itu, nantinya akan disaring menjadi 100 orang saja. Memang persaingannya sangat ketat,” paparnya.
Aji, salah satu peserta open house mengaku sangat berharap bisa diterima jadi PNS DKI. “Bukan rahasia lagi, gaji PNS DKI sangat besar. Untuk lulusan S1 yang baru diangkat jadi PNS, gajianya antara Rp 15 juta dan Rp 22 juta. Sangat menggiurkan. Namun untuk masuk ke sini, syarat dan persaingan sangat berat,” ujar jebolan universitas bergengsi dengan nilai Indek Prestasi Komulatif (IPK) rata-rata 3,8.
Menurutnya, mereka yang lolos seleksi administrasi nilainya di atas 3,5 bahkan ada yang nyaris 4.0 alias sempurna. ■ RED/JOKO