JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Atas kuasa besar dan maha tahu Allah SWT, tak ada manusia yang bisa tahu kapan musibah itu bakal datang. Seperti kejadian Jumat (28/9) kemarin sekitar pukul 17.02 WIB yang menimpa warga masyarakat di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), karena digoyang Gempa Bumi berkekuatan 7,4 SR dan disusul Gelombang Tsunami setinggi kurang lebih 3 meter.
“Tentu kita semua prihatin dan tak lupa mengucapkan duka cita yang mendalam. Sebab, banyak saudara-saudara kita khususnya umat Islam, jadi korban Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami,” papar Prof DR H Dailami Firdaus, anggota DPD RI asal DKI Jakarta saat dihubungi POSBERITAKOTA.COM, Sabtu (29/9).
Karenanya, Senator DKI Jakarta yang akrab dipanggil Bang Dailami satu ini, mengajak khususnya umat Islam untuk memanjatkan doa setiap usai sholat. Apalagi dari hasil evakuasi para petugas gabungan yang dibantu masyarakat, korban tercatat sudah melebihi 350 orang. Sungguh sebagai peristiwa yang sangat memilukan hati kita semua.
“Allahuakbar…Alhuakbar, duka apalagi yang diberikan Allah SWT melalui bencana alam ini? Yang pasti, ini peringatan bagi kita semua, agar lebih mendekatkan diri kepada-NYA,” ucap Bang Dailami seraya meminta supaya Pemerintah secepatnya memberikan bantuan logistik berupa bahan makanan serta bantuan medis terkait obat-obatan yang sangat dibutuhkan.
Setelah peristiwa Lombok (NTB) kemudian disusul Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami di Kabupaten Donggala-Kota Palu (Sulteng), menurut Bang Dailami, seyogyanya kita semua melakukan intropeksi diri. “Namun mendoakan saudara-saudara kita, khususnya bagi umat Islam, juga menjadi keharusan,” pungkasnya. ■ RED/GOES