JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Mantan Ketua MPR dan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk jadi saksi dalam kasus pengakuan berbohong (hoaks) dengan tersangka Ratna Sarumpaet. Pemeriksaan pun dijalani Rabu (10/10) kemarin, hampir memakan waktu selama 6 jam.
“Yang pasti, saya merasa dihormati dan bahkan dimuliakan oleh tim penyidik. Suasananya pun akrab dan kadang penuh tawa,” terang Amien usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.
Karena itu pula, penggagas berdirinya PAN secara terbuka memberikan apresiasi kepada penyidik Polda Metro Jaya. Sangat menghargai, menghormati dan bahkan memuliakan seseorang yang sedang diminya sebagai saksi dalam sebuah kasus.
“Pertanyaan yang diajukan bagus dan tak ada yang berindikasi jebakan. Saya diperiksa cuma tiga jam, sedang separuhnya untuk makan-makan, sholat dan ngobrol sambil bersenda gurau,” ucap Amien lagi.
Disebutkan ada sekitar 30 pertanyaan yang dilayangkan penyidik. Tentu saja terkait pertemuan tokoh reformasi tersebut dengan Ratna Sarumpaet. Juga soal penyelenggaraan konferensi pers pada 2 Oktober lalu yang diadakan di rumah Prabowo Subianto.
Sementara itu Ardy Mbalembout, salah satu pengacara pendamping Amien Rais, menuturkan kalau kliennya mendapat pertanyaan secara normatif. Dari video yang diperlihatkan, ada upaya baik Amien Rais maupun Prabowo Subianto ingin meminta klarifikasi kepada Kapolri. □ RED/RIO/AYID