JAKARTA [POSBERITAKOTA] ■ Usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional sudah dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos). Bahkan itu selalu dilakukan setiap setahuh sekali. Untuk di tahun 2018 ini, terdapat 16 nama yang diusulkan kepada Presiden dan mereka dari sejumlah daerah di Indonesia.
Namun begitu, siapa saja dari ke-16 nama yang bakal menerima gelar Pahlawan Nasional itu, sayangnya masih dirahasiakan. Pihak Kemensos memberi jawaban diplomasi, karena ke-16 nama tersebut, belum tentu disetujui oleh Presiden. Mengacu pada tahun lalu saja, ada 9 nama diusulkan, tapi disetujui 4 nama.
Menutur Agus Gumiwang selaku Menteri Sosial (Mensos), kalau pihaknya sejauh ini masih menggodok nama-nama yang sudah diusulkan. Bahkan sebelumnya sudah diajukan ke Presiden. Harapannya, tentu saja, agar semua bisa disetujui.
“Semua itu menjadi hak Presiden untuk menetapkannya. Siapa-siapa saja yang akan diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional,” terang politisi Partai Golkar itu kepada media.
Untuk pengumuman Pahlawan Nasional selalu bertepatan dengan Hari Pahlwan pada 10 Nopember mendatang. Beberapa dari 16 yang diusulkan antara lain Lafran Pane (alm) dari Yogyakarta, Sultan Mahmud Riayat Syah (alm) dari Kepulauan Riau, Laksamana Malahayati (alm) dari Aceh serta TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dari NTB. ■ RED/RIO/AYID