JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Masih dalam rangka merayakan HUT Ke-17, Pemkab Kepulauan Seribu menggelar serangkaian kegiatan religius dan sosial. Setelah melakukan doa Istigotsah demi kesatuan dan persatuan bangsa, para Aparat Sipil Negara (ASN) memberikan santunan kepada anak yatim dan melakukan donor darah.
Semua rangkaian kegiatan yang dimulai dari Kamis sampai Sabtu ini berlangsung di kantor pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu yang terletak di Pulau Pramuka.
“Donor darah dan santunan anak yatim itu bentuk kepedulian. Saya inginkan agar ASN dapat mempererat tali silaturahmi dan berkolaborasi dalam aktivitas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, Sabtu (10/11).
Santuanan diberikan kepada sekitar 396 anak yatim piatu yang tersebar di enam kelurahan dan dua kecamatan. Sedangkan untuk donor darah dilakukan oleh sebanyak 50 ASN Pemkab Kepulauan Seribu.
“Mereka yang ikut donor darah adalah para ASN, termasuk saya. Juga untuk santunan berasal dari seluruh ASN Pemkab Kepulauan Seribu untuk semua anak yatim. Di acara ini hanya dilakukan penyerahan secara simbolis kepada beberapa anak yatim.
Namun begitu untuk teknis, dananya diberikan oleh lurah masing-masing untuk disampaikan kepada yang berhak,” kata Husein yang pernah menjadi Kepala BPBD DKI.
Pada puncak acara tersebut diawali dengan apel seluruh karyawan dan undangan tokoh masyarakat setempat yang dimulai dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kepulauan Seribu ke-17 yang jatuh pada tanggal 9 November 2018.
“HUT ke-17 ini kita lakukan kegiatan untuk masyarakat. Pada Kamis kemarin, kami adakan acara Istighosah memohon ridha Allah agar bangsa kita dijauhkan dari bencana dan malapetaka. Juga kita mendoakan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah di Lombok dan Sulawesi Tengah,” ujar Hesein yang juga mantan Walikota Jakarta Utara.
Sugiyanto, Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) mengapresiasi jajaran Pemkab Kep. Seribu yang melakukan kegiatan bermanfaat bagi warganya.
“Istighosah itu berkaitan dengan habluminallah. Donor darah dan santunan anak yatim adalah habluminannas. Itu semua kegiatan mulia. Darah itu sangat dibutuhkan dan tak ternilai. Menyantuni anak yatim itu menjadikan kita peduli kepada sesama manusia,” ucapnya. ■ RED/JOKO