JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Penyerapan anggaran pada Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta sangat tinggi. Dari Januari sampai akhir Oktober 2018 penggunaan dana APBD sudah di atas 95 persen sehingga tidak tertutup kemungkian hingga akhir Desember bisa menyerap mendekati 100 persen dengan nilai total Rp 8,4 miliar.
Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, penyerapan anggaran paling besar di Biro Dikmental tersebut ada pada biaya petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH).
“Tahun ini biaya untuk petugas pelayanan haji lebih dari Rp 3,6 miliar, rinciannya sebanyak 61 orang dengan biaya masing-masing sekitar Rp 60 juta,” ujar Hendra di Balaikota DKI Jakarta, Senin (12/11).
Petugas sebanyak 61 orang sebenarnya terlalu minim untuk melayani jumlah haji dari DKI Jakarta yang hampir 8 juta orang.
Hendra menjelaskan, pada tahun 2018 ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk 65 petugas pendamping jemaah haji dengan besaran anggaran sekitar Rp 60 juta untuk masing-masing petugas.
Namun pada akhirnya, hanya ada 61 orang yang diberangkatkan lantaran batas kuota yang diberikan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
“Jadi sisa anggaran untuk empat orang dari 65 petugas tersebut dikembalikan,” ujar Hendra, mantan Camat Kebon Jeruk. Ia didampingi kasi penyelenggaraan haji, Tatang.
Pada musim haji 2018, dari 61 petugas pelayanan terdapat 23 dokter. Menurutnya petugas pelayanan haji itu merupakan tugas yang menyenangkan sekaligus melelahkan. Selama di Tanah Suci, mereka melayani jemaah haji dari DKI Jakarta yang jumlahnya sebanyak 7.891 orang.
“Para jemaah haji ini terdiri dari beberapa kelompok antara lain Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan mandiri. Melayani jemaah asal KBIH relatif lebih mudah karena sebelum berangkat haji mereka sudah mendapatkan pelatihan dan bimbingan yang efektif. Berbeda dengan kelompok mandiri yang kurang bimbingan,” ujar Hendra yang pernah menjadi Lurah Slipi.
Khususnya untuk penggunaan anggaran setiap tahun, penyerapan anggaran di jajarannya terbilang cukup tinggi. Pada tahun 2017, penyerapan anggaran di Biro Dikmental bahkan mencapai 96 persen.
“Kita optimis sampai Desember 2018 nanti, serapan anggaran kita ditahun 2018 ini bisa mendekati 100 persen,” pungkas Hendra yang telah tiga tahun memimpin SKPD tersebut. ■ RED/JOKO