Bukan 1 Juli, TITO KARNAVIAN Ungkap Fakta 21 Agustus Sebagai Hari Lahir Polri

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan fakta baru dan menarik, terkait kelahiran institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab, selama ini setiap 1 Juli selalu diperingati sebagai Hari Bhayangkara.

Dari fakta baru yang ditemukan, justru 21 Agustus 1945 dinilai sebagai momentum sangat terpenting bagi Polri. Jadi, bukan 1 Juli 1946, di mana Polri dipisahkan dari Kementerian Dalam Negeri.

“Polri sudah lahir lebih lama dari 1 Juli 1946. Justru empat hari setelah Indonesia merdeka, Polri sudah berdiri,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Rabu (14/11) kemarin di Jakarta.

Digambarkan Tito lebih lanjut bahwa saat itu ada peristiwa di mana seorang pimpinan Brigadir Mobil (Brimob) di Surayabaya, memproklamirkan bergabung dengan Republik Indonesia yang baru saja dideklarasikan oleh Soekarno-Hatta.

“Pasukan itu merupakan satu-satunya yang memiliki kemampuan terlatih dan persenjataan lengkap, karena merupakan pasukan di zaman Jepang dulu,” papar Kapolri saat memimpin peringatan HUT ke-73 Brimob di Kepulauan Riau (Kepri), kemarin.

Bukan cuma itu saja, sebut Tito Karnavian, Brimob juga terlibat dalam berbagai operasi, seperti dalam Peristiwa 10 Nopember dan mempertahankan NKRI dalam Pemberontakan Permesta serta DI/TII. “Brimob mampu menangani tingkat kekerasan yang cukup tinggi,” pungkasnya. ■ RED/TETE/GOES

Related posts

Berdasarkan Survei Biaya Hidup dari BPS, SAID IQBAL Sebut Idealnya Upah Buruh di Jakarta Sentuh Rp 7 Juta Per Bulan

Lewat Ajang ‘World Water Forum ke-10’ pada 18-25 Mei di Bali, INDONESIA Dorong Pembentukan Global Water Fun

Fenomena Urban, WARUNG MADURA & Pembangunan Entrepreneurship di Indonesia