JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) DKI Jakarta meninjau proyek tanggul laut di Pantai Marunda, Cilincing, Jakut. Peninjauan ini guna memastikan proyek milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI berjalan sesuai aturan dan mencegah terjadinya korupsi secara dini.
Petugas TP4D dipimpin Kasi Pembangunan Strategis Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Muhammad Iqbal. Sedangkan dari Dinas SDA diwakili Kabid Sistem Aliran Timur Nelson Simanjuntak. “Kedatangan kami ke sini untuk memastikan proses pembangunan tanggul berjalan dengan normal, sesuai dengan kontrak dan tidak ada penyimpangan dalam pembangunan,” ujar Iqbal di Pantai Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/11).
Menurutnya, sejauh ini masih berjalan baik. Petugas TP4D yang dipimpin Kejaksaan Tinggi DKI belum menemukan pelanggaran. Itulah pentingnya ada TP4D yang mengawal dan mengamankan pembangunan dari awal sampai akhir sehingga jika terjadi pelanggaran dapat dicegah lebih dini.
“Sepanjang tidak menyimpang dari kontrak apa yang harus ditakutkan?. Kita kejaksaan dalam hal ini mendampingi secara yuridis normatif bagaimana dalam sisi kontrak apakah sudah benar,” jelas Iqbal.
Nelson menambahkan pembangunan tanggul laut di sini untuk meminimalisir dampak banjir akibat pasang laut atau rob yang mengancam wilayah pesisir Ibukota. “Tanggul ini dibangun sepanjang 1.016 meter yang ditargetkan selesai akhir tahun ini,” paparnya.
Proyek pengerjaan tanggul laut di Kali Blencong, Pantai Marunda, saat ini masih dalam proses penyelesaian, di mana saat ini sudah terpasang 760 spun pile dari total ada 1.094 terpasang. “Volume pekerjaan baru sekitar 73 persen, namun kami optimis akan selesai sesuai rencana,” tambahnya.
Nelson menyebutkan pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak pengawas dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, apalagi proyek tersebut merupakan termasuk strategi nasional. “Spun pile yang dipasang dengan kedalaman 24 meter diharapkan tidak ada lagi pergeseran muka tanah akibat kenaikan air laut,” harapnya. ■ RED/JOKO