Jalan Raya Babelan Mulai Diaspal, DINAS PUPR KABUPATEN BEKASI Diminta Jangan Asal Jadi

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Kendati seharusnya dilakukan perbaikan secara total melalui pengecoran, masyarakat tak masalah jika Jalan Raya Perjuangan (Babelan-red) untuk sementara bakal dilakukan pengaspalan. Pasalnya, anggaran sebesar Rp 10 miliar dari APBD Kabupaten Bekasi, baru bisa direalisasikan pada 2019 mendatang.

Namun seperti diharapkan warga Kelurahan Kebalen, mulai dari pintu gerbang Taman Kebalen (Perumahaan Mutiara Gading III) sampai kantor Kecamatan Babelan, tak masalah jika untuk sementara dilakukan pengaspalan. Itu masih lebih baik ketimbang dibiarkan retak-retak, banyak lubang atau tak layak dilewati kendaraan mobil dan motor.

Berdasarkan pemantauan POSBERITAKOTA pada Jumat (16/11), sejumlah petugas tengah memulai penambalan aspal untuk badan jalan-jalan yang retak (pecah-pecah), amblas maupun berlobang. Diharapkan proses pengerjaannya jangan terlalu terburu- buru.

“Sebenarnya, sekitar enam bulan lalu, juga dilakukan hal yang sama. Penampalan aspal untuk jalan yang rusak. Namun kesannya asal jadi. Tak berumur sebulan lewat, aspal sudah mengelupas lagi,” kata Jaenudin, warga Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Dikatakan Jaeudin yang juga Caleg PBB DPRD TK II Kabupaten Bekasi, jika sebelumnya ada pernyataan dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) bakal melakukan pengaspalan sementara untuk memperbaiki Jalan Raya Perjuangan (Babelan-red), diharapkan proses pengerjaannya yang rapi.

“Pengaspalan itu kan sudah dianggarkan oleh Pemkab Bekasi. Makanya, tolong jangan dikerjakan asal-asalan. Warga Babelan siap mengadu ke DPRD dan juga Plt Bupati Bekasi, apabila janji pengaspalan Jalan Raya Babelan, tak sesuai harapan,” ucap Jaenudin lagi.

Kondisi Jalan Raya Perjuangan (Babelan) saat ini ada sekitar 30 persen yang rusak parah. Hal itu memang harus ditambal aspal, sebelum nantinya pada pertengahan 2019 mendatang, bakal diperbaiki secara total dengan cara cor ulang (hotmix). Apalagi sudah diajukan ke DPRD TK II Kabupaten Bekasi, dana perbaikan yang mencapai Rp 10 miliar. ■ RED/GOES

Related posts

Sambil Bawa Bantuan, KAPOLRI Tinjau Posko di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Upgrade Skill Hingga Mancanegara, DR AYU WIDYANINGRUM Raih Penghargaan Bergengsi ‘Beautypreneur Award 2024’

Setelah Buka di Paris, RAFFI AHMAD Bikin Cabang Restoran ‘LE NUSA’ di Jakarta