Masuk Tahun ke-2, MAJELIS DZIKIR & YASSINAN VGH 25 Lebarkan Sayap Ukhuwah Islamiyah

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Jika diibaratkan sebagai sebuah ‘kendaraan religi‘, Majelis Dzikir & Yassinan di lingkungan RW 25 Blok AN yang meliputi RT 04, 05, 06 dan 07 di Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Gerbang Timur Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, telah melewati masa yang bisa disebut sebagai perjuangan.

Tak terasa kurun waktu selama satu tahun telah dilewati. Mengawali sejak Agustus 2017 silam hingga Nopember 2018 ini. Kendati untuk menjaga konsistensi tidaklah mudah. Namun berkat kemauan dan kebersamaan, masa 15 bulan pun bisa dijaga, demi mendapatkan kemaslahatan dalam kehidupan ini.

Menurut Ustadz Wanito, tak ada cara lebih baik untuk mengobati atau setidaknya memberi ‘vitamin‘ pada bathin kita, kecuali dengan cara berdzikir. Dan, itu dilakukan oleh para pendahulu umat Islam di zaman Nabi Muhammad SAW hingga diangkat menjadi Rassulullah.

“Sebagai manusia dalam keseharian, sejatinya tak lepas dari ibadah. Bekerja dan mencari kehidupan melalui keikhlasan bagi diri kita dan keluarga. Tapi, jangan lupa kita juga punya kewajiban beribadah rutin melalui sholat 5 waktu serta berdzikir bagi ketenangan bathin,” tutur pria asal Brebes, Jawa Tengah.

Hal senada juga dituturkan oleh Muchiyat dan Muhammad Amin Rois selaku penggagas serta penggerak Majelis Dzikir & Yassinan di Blok AN RW 25 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Gerbang Timur, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

“Majelis ini tak ubahnya sebagai sebuah aktualitas jati diri kita dalam konteks keimanan. Meski melalui wadah ini, kita semua merasa sama-sama belajar dan bisa saling mengisi pengetahuan untuk ber-Ukhuwah Islamiyah,” ucap Muchiyat kepada POSBERITAKOTA, Jumat (16/11).

Sedangkan Muhammad Amin Rois sangat sependapat bahwa dalam ber-Ukhuwah Islamiyah, harus memiliki kesejajaran dalam segala pemahaman tentang Islam. “Tapi, kita juga bisa saling mengisi, terutama melalui diskusi-diskusi kecil dalam majelis ini,” tutur pria jebolan pesantren tersebut.

Dalam perjalanannya, seperti diharapkan para anggota Majelis Dzikir & Yassinan, kelak ingin melebarkan sayap dalam ber-Ukhuwah Islamiyah. Seperti rencana melakukan ziarah ke makam tokoh-tokoh besar yang pernah membesarkan sekaligus menyiarkan agama Islam di Indonesia.

Untuk anggota rutin dari Majelis Dzikir & Yassinan VGH 24 ini antara lain Muhammad Amin Rois, Muchiyat, Ustadz Wanito, Rochmad Afandi, Moerwodo, Haidir, Muhammad Yusuf, Suda Fitrianto, Agus Santosa, Tjaryono Priyo Atmojo, Muhammad Yusuf Tri Bowo Lelono, Bayu Rachmat, Widodo dan Lamidi. RED/GOES

Related posts

Kajian dalam Program Hikmah di Masjid Istiqlal Jakarta, BAHAS SOAL ‘Keutamaan Silaturahim’

Goresan Imam Besar di Masjid Istiqlal, IDHUL FITRI = Reinkarnasi Spiritual

Idhul Fitri 1445 H, PEMINTA & PEMBERI MAAF dalam Konteks Jatidiri Kemanusiaan