JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kepala Dinas Olahraga Daerah (Kadisorda) DKI Jakarta Ratiyono menyarankan agar pembangunan Stadion BMW tetap dipercayakan kepada PT Jakpro. Pasalnya BUMD bidang pembangunan tersebut sudah punya seabrek pengalaman membuat bangunan berskala internasional.
Ratiyono mengatakan kalau rencana pembangunan Stadion BMW dialihkan dari PT Jakpro ke Dinas Olahraga, malah bikin kewalahan dan hasilnya belum tentu bagus. “Dinas Olahraga selama ini punya banyak pengalaman di bidang pembinaan olahraga, tapi kalau untuk membangun stadion sepakbola, apalagi yang bertaraf internasional, kami tidak punya pengalaman,” ujar Ratiyono usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta di Jl Kebon Sirih, Jakpus, Senin (19/11).
Ratiyono menjelaskan baru-baru ini PT Jakpro sudah menunjukkan kelasnya, sukses membangun venue olahraga dan pendukung Asian Games 2018 yaitu Velodrome Rawamangun, Equestrian Pulomas, dan MRT Kelapa Gading.
“Dari situ saja sudah terlihat bahwa PT Jakpro berhasil menjalankan tugas membangun fasilitas olahraga tingkat internasional,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah anggota Dewan meminta kepada Gubernur Anies untuk mengalihkan kewenangan pembangunan stadion megah di kawasan Tanjung Priok dari Jakpro ke Dinas Olahraga.
Ketua DPRD DKI Prasetio menyatakan alasannya memilih SKPD langsung daripada BUMD yang dinilainya tak profesional. Prasetio menyatakan kekesalannya bahwa Jakpro telah menelantarkan dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) milik Pemprov DKI yang diendapkan di bank.
Pembangunan stadion di lokasi Taman BMW direncakan sejak 2012 era Gubernur Joko Widodo. Namun dari dulu hingga kini terdapat sejumlah kendala yang menyertainya meliputi sengketa lahan, desain bangunan, sistem penganggaran, dan lainnya. ■ RED/JOKO