JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pedagang dan pengunjung, maka Skybridge Tanah Abang dilengkapi alat CCTV. Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) yang panjangnya sekitar satu kilometer tersebut dipasang sedikitnya 26 titik kamera pengintai.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, mengatakan pemasangan CCTV dilakukan untuk memudahkan monitoring serta memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung maupun pedagang yang beraktivitas di Skybridge.
“Totalnya ada 26 kamera CCTV yang dipasang di segala penjuru. Saat ini sudah terpasang semuanya di sepanjang Skybridge dan siap dioperasikan mulai tanggal 23 November,” ujarnya, Selasa (20/11).
Ia menjelaskan ke-26 CCTV di Skybridge tersebut akan dikelola PT Saranawisesa Properindo yang merupakan anak perusahaan PD Pembangunan Sarana Jaya.
Pemasangan kamera CCTV perlu dilakukan, karena Skybridge ini jika sudah beroperasi penuh, maka aktivitasnya pesat sekali. Jembatan penyeberangan yang dilengkapi fasilitas tempat usaha sebanyak 446 kios ini tiap hari akan dilewati puluhan ribu orang.
“Bahkan, kadang ratusan ribu orang yang bertujuan ke kawasan Pasar Tanah Abang maupun Stasiun KA Tanah Abang, dan sekitarnya,” papar Yoory.
Padatnya aktivitas manusia di JPM tersebut berdampak pada meningkatnya kerawanan kejahatan. Oleh karena itu, untuk mengingatkan orang-orang yang hendak berbuat jahat, maka perlu dipasang CCTV. Siapapun yang berbuat jahat di atas jembatan tersebut akan terekam lewat CCTV sehingga memudahkan polisi untuk menangkap pelakunya. ■ RED/JOKO