PALU (POSBERITAKOTA) – Musibah gempa bumi dan tsunami di Palu-Sigi-Donggala, Sulawesi Tengah sekitar dua bulan silam lalu, ternyata masih menyisakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Dampak yang ditimbulkan pun tidak hanya memakan korban ribuan jiwa manusia, tapi juga rumah tinggal atau pemukiman yang rusak porak poranda dan rata dengan tanah.
Menyikapi penanganan pasca gempa bumi dan tsunami di Palu-Sigi-Donggala dan sekitarnya, artis senior Erna Santoso bersama Yayasan PENA (Peduli Anak Indonesia), tergerak untuk membantu para korban khususnya anak-anak yang dipastikan mengalami trauma karena kejadian tersebut.
“Saya bersama Yayasan PENA, bikin program trauma healing. Selain itu juga mendirikan crisis center di sana. Pada intinya, ingin membantu masyarakat khususnya anak-anak, karena butuh proses penanganan panjang. Tentu saja agar kehidupan mereka, bisa cepat pulih seperti sedia kala,” papar Erna Santoso kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (24/11).
Menurut ibunda artis Ardina Rasty tersebut, begitu terjun dan melihat langsung para korban bencana gempa bumi dan tsunami, sungguh sangat memprihatinkan. “Mereka masih banyak yang tinggal di tenda pengungsian sementara, karena belum ada rumah permanen yang bisa ditinggali,” tuturnya, seusai pulang dari Palu, Sulawesi Tengah.
Hal penting lain, kata Erna Santoso, masalah sekolah kalangan anak-anak perlu segera dipikirkan. “Mereka kalangan anak-anak, pasti rindu bisa sekolah secara normal,” ucap dia
Yayasan PENA juga tengah berupaya agar bisa membangun satu sekolah, agar bisa digunakan anak-anak di Palu-Sigi-Donggala (Sulteng). Bagi yang ingin memberikan donasi atau bantuan yang amanah langsung bisa transfer ke YAYASAN PEDULI ANAK INDONESIA ke Bank Mandiri dengan nomor rekening
101.000.730.2324. □ RED/GOES