JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengharapkan para perawat agar tidak hanya menyosialisasikan kesehatan di rumah sakit, melainkan juga di lingkungan masing-masing. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat menjadi lebih optimal.
Anies mengatakan hal itu saat menghadiri acara jamuan Welcoming Dinner Conference of Indonesia International Nurses Association Tahun 2018 di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (1/12) malam.
“Jadi, peranan perawat ini harus bisa dimaksimalkan. Tidak hanya memasyarakatkan kesehatan di tempat kerja sendiri, melainkan juga mengajak pola hidup sehat di lingkungan masyarakat,” ujar Anies.
Anies juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas terselenggaranya konferensi perawar yang diikuti dari beberapa negara tersebut. “Ini membanggakan bagi kami bahwa Jakarta menjadi tuan rumah konferensi internasional keperawatan. Saya mengapresiasi kepada semua pihak konferensi ini untuk membagikan ilmu di bidang keperawatan,” tandasnya pada acara penyambutan peserta konferensi.
Menurutnya keperawatan merupakan pekerjaan mulia karena membantu dokter melayani kesehatan masyarakat. Tanpa adanya perawat, niscaya pelayanan kesehatan akan tersendat-sendat.
“Oleh karena itu, saya ucapkan selamat menggar konferensi. Saya yakin hasil dari pembahasan di sini dapat diimplementasikan kepada masyarakat,” tandas Anies.
Konferensi tersebut digelar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk pertama kalinya dengan tema ‘Quality Improvement of Nursing Services: Issues and Strategies’. Sedangkan konferensi diselenggarakan di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta dari tanggal 1-2 Desember 2018. PPNI sendiri merupakan organisasi profesi yang dibentuk sebagai wadah yang menghimpun perawat dan berfungsi sebagai pemersatu, pembina, pengembang dan pengawas keperawatan di Indonesia.
Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah menjelaskan PPNI menjalankan fungsinya sebagai pengembang profesi keperawatan. “PPNI telah melaksanakan berbagai kegiatan termasuk kegiatan ilmiah seperti pelatihan, training of trainer, workshop, dan seminar di tingkat lokal dan nasional pada berbagai cabang ilmu keperawatan. Kini, PPNI untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan ilmiah bertaraf internasional,” jelasnya. ■ RED/JOKO