JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan proyek modernisasi tiga unit jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, dipatok (target-red) harus rampung akhir bulan ini. Pembangunan fasilitas di tiga titik tersebut menyedot anggaran sampai Rp 56 miliar.
Anies menjelaskan bahwa revitalisasi ketiga JPO tersebut bukan sekadar untuk penyeberangan orang, tapi juga memiliki fungsi estetika untuk mempercantik kawasan. “Jadi, JPO tersebut didesain lebih futuristik dibanding JPO sebelumnya. Proyek ini untuk mendukung keindahan kota di kawasan jalan protokol,” kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (4/12).
Anies yakin kehadiran tiga JPO tersebut membuat suasana di Jalan Jenderal Sudirman ini menjadi jauh lebih baik. Sedangkan ketiga JPO yang saat ini sudah hampir selesai dibangun menghabiskan anggaran Rp 56 miliar.
Rinciannya untuk pembangunan JPO Ratu Plaza sebesar Rp 17,4 miliar, JPO Gelora Bung Karno Rp 18,5 miliar, dan JPO Polda Metro Jaya Rp 19,3 miliar. Itu belum termasuk pembangunan ram menuju koridor busway yang membutuhkan dana tersendiri. “Saat ini proyek JPO tersebut tinggal finishing dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini,” harapnya.
Menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta akan terus menata kawasan Jalan Jenderal Sudirman secara komprehensif. “Kita tidak hanya membangun kembali JPO yang berseni, tetapi juga memprioritaskan hak pejalan kaki dengan meningkatkan kualitas pedestrian di sepanjang jalan tersebut,” papar dia.
Tidak kalah penting, lanjut Anies, sebagai salah satu prioritas penataan adalah memberikan ruang bagi para pengguna sepeda. “Kita ingin menambah jalur sepeda. Targetnya, agar pengguna kendaraan pribadi semakin berkurang,” tandasnya. ■ RED/JOKO