JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Calon legislatif dari Partai Golkar untuk DPR RI Dapil Sumatera Utara I, Camelia Panduwinata Lubis SE M Ikom, lebih memilih lewat pendekatan humanis kepada konstituen (pemilih-red). Dengan begitu, menurutnya, bisa lebih mengena apalagi face to face alias ketemu langsung. Karenanya, ia tak masalah, jika harus keluar masuk pasar atau perkampungan.
“Selama ini, saya lebih suka cara seperti itu. Sekalian mencari referensi permasalahan di tingkat bawah masyarakat,” tutur politisi muda yang juga dikenal sebagai penyanyi dangdut itu saat dihubungi POSBERITAKOTA, Selasa (11/12) di Jakarta.
Diakui perempuan asli kelahiran Kota Medan (Sumatera Utara) satu ini, tak merasa kesulitan. Sebab, katanya, selama bertahun-tahun menggeluti karir sebagai penyanyi dangdut justru dengan dengan masyarakat. Jadi pola pendekatannya sama. Yang membedakan karena saat ini dirinya punya obsesi jadi politisi atau anggota legislatif kelak manggung di Senayan.
“Target saya sampai dua bulan ke depan, sudah bisa maksimal sosialisasi di daerah pemilihan. Seperti di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Begadai dan Kota Tebing Tinggi. Insya Allah, langkah saya dimudahkan,” papar pemilik nama kondang Camel Petir tersebut.
Dalam setiap melakukan sosialisasi, ia juga selalu menekankan tentang pentingnya masyarakat, agar mau datang saat Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019 mendatang. “Yang utama, harus ada partisipasi masyarakat. Sebab, itu menjadi tolok ukur kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi,” tutur Camelia Panduwinata Lubis SE M Ikom. ■ RED/GOES