BEKASI (POSBERITAKOTA) – Hujan deras yang terjadi kemarin menyebabkan Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, dilanda banjir. Kedalaman air mencampai 150 cm, hasil pemantauan pada pukul 02.47 WIB. Warga setempat dibuat repot.
Demi merespon sekaligus memantau wilayahnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Haryono melakukan peninjauan langsung, Jumat (14/12).
Pihak BPBD Kota Bekasi juga telah menerjunkan 38 personil untuk membantu warga yang rumahnya terendam banjir. Selain itu juga dilibatkan aparat terkait lain. Baik itu dari tim Tagana, PMI Kota Bekasi, Dinas Sosial dan Mapala Perguruan Tinggi di Kota Bekasi dan Pramuka Peduli Kwartir Cabang Kota Bekasi untuk ikut serta membantu menanggulangi bencana.
“Sekarang ini, masyarakat sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Untuk evakuasinya kami bantu. Yang jelas, petugas terlatih terus membantu penanganan bencana dan upaya-upaya memberikan pertolongan kepada korban,” tegas Haryono kepada media.
Dipaparkan Haryono berdasarkan dari laporan yang diterima, lokasi banjir lainnya meniml wilayah Kecamatan Pondok Gede, tepatnya di Perumahan Jati Bening Baru dan Kompleks Dosen IKIP. Air menggenangi perumahan warga setinggi dua meter.
Selain itu, sebut Haryono lebih lanjut, banjir juga melanda Kecamatan Jati Asih. Tepatnya, lokasi titik banjir berada di Perumahan Nasio, Perum cahaya Kemang Permai. Mereka digenangi air setinggi 30 cm, akibat ada tanggul jebol dengan lebar 10 meter.
Pada bagian lain lagi untuk wilayah Bekasi Barat, titik banjir berada di Perumahan Masnaga, Jaka Permai serta Perumahan Duta Kranji. Di Kecamatan Bekasi Timur banjir diantaranya melanda wilayah Jalan Kartini, Jalan Kalimaya samping Patal, di Jembatan Lengkak.
“Kami menerapkan peringatan masuk Siaga 2. Apalagi pemukiman atau kompleks perumahaan yang dilintasi Kali Bekasi,” pungkas Haryono. ■ RED/DANU/GOES