JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ditengah-tengah gencarnya Partai Berkarya pimpinan Ketua Umum Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah di Tanah Air, sosok Master Limbad tak luput menjadi perhatian masyarakat di dalam memberikan sambutan hangat.
Baik Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto maupun Master Limbad, bisa diibaratkan ‘magnet‘ alias daya tarik kuat. Tak ayal jika banyak daerah yang dikunjungi, tentu saja untuk sosialisasi partai dan calon legislatifnya, terngiang atau memunculkan rasa kangen akan sosok Soeharto, Presiden ke-2 RI yang berjaya di zaman Orde Baru dulu.
“Saya melihat langsung sekaligus merasakan, ketika Bapak Tommy Soeharto sosialisasi ke daerah-daerah, terutama untuk target memenangkan Partai Berkarya dan para Caleg-calegnya. Betapa masyarakat Indonesia yang ada di pelosok-pelosok, merindukan era atau zaman Soeharto dulu,” cerita Master Limbad kepada POSBERITAKOTA, Senin (17/12).
Masyarakat yang ada di pelosok-pelosok daerah, menurut Master Limbad lebih lanjut, menginginkan mereka tak ingin hidup serba kesulitan lagi. Menghadapi kesulitan ekonomi atau mendapati harga-harga barang kebutuhan pokok yang serba mahal dan tak terjangkau.
“Nah, masyarakat di pedesaan banyak yang curhat kepada Bapak Tommy Soeharto. Karena itu, jika wakil rakyat yang terpilih banyak dari Partai Berkarya untuk DPR RI atau DPRD Kota dan Kabupaten, Insya Allah harapan tersebut bisa dicapai,” ungkap Master Limbad menukil pembicaraan antara Ketum Partai Berkarya itu dengan lapisan masyarakat di daerah-daerah.
Menurut Master Limbad, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sangat pas jika disebut sebagai sosok Soeharto yunior. Kenapa? “Terlihat sangat berwibawa dan kharismatik. Semoga nantinya bisa memenuhi harapan masyarakat tersebut,” jawab pria asal Slawi (Tegal) tersebut.
Selama ini, Master Limbad terlihat digandeng terus untuk mendampingi Ketua Umum Partai Berkarya keliling Indonesia dari Sabang sampai Merauke. “Pada intinya, masyarakat begitu merindukan atau memimpikan kejayaan zaman Presiden Soeharto dulu kembali terulang. Nah, Bapak Tommy, diharapkan bisa memenuhi hal tersebut,” tuturnya.
Master Limbad juga blak-blakan sangat menyukai dan bahkan kagum, terutama kepada sosok Presiden Soeharto sebagai penguasa Orde Baru dulu. Begitu pula kepada Tommy Soeharto, karena sepertinya ‘mewarisi‘ berbagai karakter tegas, berwibawa dan punya kharisma kuat.
“Ingat sosok Presiden Soeharto, saya jadi ingat program Kolempecapir. Setiap saat berdialog dengan kalangan petani di pedesaan baik di Pulau Jawa maupun daerah pelosok lain di Indonesia. Tak salah, jika kemudian disebut sebagai Bapak Pembangunan Indonesia,” pungkas Master Limbad. □ RED/GOES