JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ketersediaan bahan pangan dalam suasana perayaan Natal dan Tahun Baru dijamin aman. Masyarakat tidak perlu resah adanya isu harga sembako melonjak tinggi lalu menimbun stok di rumah masing-masing yang justru memicu barang menjadi lebih mahal di pasar.
Menurutnya pasokan sembako cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur panjang dan perayaan hari besar tersebut. “Kemarin kami menggelar high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan pasokan pangan aman dan laju inflasi tetap stabil,” ujar Anies di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (22/12).
Pertemuan tersebut melibatkan berbagai unsur terkait seperti perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Bulog Provinsi DKI Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Polda Metro Jaya, serta tiga Direktur Utama BUMD Provinsi DKI Jakarta bidang pangan. Pertemuan berlangsung di Balaikota dan dipimpin Anies.
Setelah melalui pertemuan dengan berbagai pihak Anies baru berani menjamin ketersediaan pangan dalam kondisi cukup. Anies mengatakan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, pasokan kebutuhan untuk masyarakat di Jakarta khususnya pangan dalam kondisi terjaga dan aman.
“Baik untuk kebutuhan beras, daging, telur, dan pangan lainnya,” paparnya. Sehari sebelumnya Anies juga sudah meninjau gudang beras milik PT Tjipinang Food Station di Pasar Induk Cipinang untuk memastikan keamanan pangan.
Dalam kesempatan tersebut Anies juga memastikan bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya untuk menjamin keamanan warga dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Untuk antisipasi pra-Natal, kami sudah menggelar Operasi Praja Wibawa dari tanggal 10 sampai 21 Desember. Kini kami bersama instansi terkait juga meningkatkan keamanan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama umat Kristiani yang tengah merayakan Natal,” ujar Anies. ■ RED/JOKO
