JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tak mau ketinggalan oleh Pemprov DKI Jakarta yang punya program unggulan OK OCE, maka Daerah Istimewa Yogyakarta juga memiliki program yang sama. Cuma bedanya OK OCE di Kota Gudeg ini merupakan kepanjangan dari One Kota/Kabupaten One Center for Enterpreneurship.
Kaum ibu di desa Purwomartani, Kalasan, Sleman, DI Yogjakarta sangat antusias mengikuti pelatihan OK OCE Prasasti. Belasan emak-emak muda memperhatihan materi yang dibawakan tim ahli dari OK OCE Prasasti. Mereka berkeinginan membuat telur asin yang berbeda dari Brebes yang selama ini dikenal luas sebagai daerah penghasil oleh-oleh khas ini.
Penggagas pelatihan telur asin, Endang Rukmini, mengatakan bahwa kaum ibu sangat antusias bisa membuat telur asin. “Dari pelatihan yang kami terima, Kami bercita-cita ingin membuat telur asin khas Yogyakarta. Membuat rasa yang berbeda dengan telur asin dari Brebes,” katanya melalu siaran pers elektronik yang dikirim kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/12).
Pelatihan ini merupakan rangkaian dari aplikasi kegiatan One Kota/Kabupaten One Centre for Entrepreneurship (OK OCE) Prasasti di Kabupaten Sleman, DIY, yakni sebuah program yang terinspirasi dari Pemprov DKI.
Endang mengaku selama ini sudah cukup lama menekuni pembuaan telur asin. Namun dia ingin menularkan ilmunya ke kalangan ibu-ibu. “Agar keahlian tersebut bisa menjadi tambahan ekonomi untuk meningkatkan penghasilan keluarga,” papar Endang.
Menurut dia, dalam pelatihan tersebut para peserta diajarkan tata cara membuat telur asin berkualitas tinggi.
“Harapan kami, oleh-oleh Yogyakarta tidak hanya bakpia atau gudeg, tapi telur asin juga. Kita sudah memulai untuk itu,” tuturnya.
Koordinator OK OCE Prasasti Nasional, RH Victor Aritonang mengatakan, pelatihan produksi telur asin ini menjadi langkah kongkret OK OCE yang digagas Cawapres Sandiaga S Uno dalam membuka lapangan kerja baru dari sektor UMKM.
“Masyarakat di Sleman ini menjadi lebih berdaya, sehingga kesejahteraan mereka meningkat. Apa lagi pangsa pasarnya sangat terbuka lebar,” kata Victor Aritonang yang juga Ketua KADIN Jakarta Pusat ini.
Menurut dia, ada lima lokasi yang menjadi sentra pelatihan dan aplikasi wirausaha OK OCE Prasasti di Yogyakarta. Setelah dari Yogyakarta, Sabtu besok (29/12) akan menggelar pelatihan di Solo Raya yang meliputi Kota Solo, Sragen, Wonogiri, Klaten, Karanganyar dan Boyolali.
Wakil Ketua OK OCE Prasasti, Soni Laksono menegaskan akan terus melakukan pelatihan dan pendampingan dari berbagai sektor industri kecil dan menengah di Indonesia. “Kami sudah menggelar pelatihan dan pendampingan intensif di 10 Provinsi di Indonesia. Akan terus bertambah karena tingginya permintaan di berbagai daerah,” pungkasnya. ■ RED/JOKO