JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penarikan saham dari pabrik alkohol PT Delta Jakarta akan digunakan untuk peningkatan lapangan kerja, kesehatan, dan pendidikan. Saham sebanyak 26,25 persen tersebut bernilai sekitar Rp 1 triliun dan menurutnya sudah cukup banyak perusahaan swasta yang mau membeli saham tersebut.
Anies mengatakan rencana pelepasan saham di PT Delta karena pihaknya berupaya menjalankan pemerintahan yang halal, termasuk BUMD yang memproduksi minuman keras bir akan dilepasnya. “Proses pelepasan saham masih terus berjalan. Tapi ini kan melibatkan banyak pihak, termasuk DPRD. Diperkirakan bisa direalisasi sekitar Maret ini,” ujar Anies di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (2/1).
Anies mengakui sudah banyak tawaran investor yang ingin masuk ke perusahaan tersebut. Namun dirinya belum terlalu buru-buru, karena prosesnya masih melibatkan banyak pihak.
“Sudah ada sejumlah investor yang mau ambil alih. Kalau yang berminat banyak. Tapi prosesnya kan tidak sederhana. Harus dengan dewan dan lain-lain,” imbuhnya.
Menurutnya uang hasil penjualan saham pabrik bir merek Anker tersebut untuk berbagai pembangunan, prioritasnya adalah meningkatkan lapangan kerja, pelayanan kesehatan dan pendidikan.
“Uangnya cukup besar. Dari deviden yang didapatkan Pemprov itu sekitar Rp 38 miliar per tahun rata-ratanya. Bahwa penjualan 26,25 persen ini menghasilkan pemasukan lebih dari Rp 1 triliun,” paparnya. ■ RED/JOKO