SUKABUMI (POSBERITAKOTA) – Prajurit Batalyon Armed 13 yang dikomandoi oleh Danyonarmed 13 Kostrad Mayor Arm Micha Arruan SE MM, terjun langsung membantu evakuasi di wilayah bencana longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, sejak kejadian hingga Rabu (2/1) kemarin.
Dalam melaksanakan kegiatan untuk membantu evakuasi para korban, nampak para prajurit bergerak cepat. Mereka diterjunkan ke daerah bencana tanah longsor, karena sangat dekat dengan tempat kejadian. Selain itu juga untuk tujuan efektifitas waktu.
Dari hasil pemantauan POSBERITAKOTA, para prajurit telah menyiapkan peralatan secukupnya. Bahkan bersinergi dengan unsur pemerintah daerah serta masyarakat setempat. Mereka menyisir jalur tanah longsor untuk mencari kemungkinan adanya korban yang tertimbun.
“Pelaksanaan evakuasi pun bisa dilakukan secara cepat. Karena, kami bersama unsur Pemda dan masyarakat setempat, saling bahu-membahu. Bahkan tanpa mengenal lelah dan hujan,” terang Mayor Arm Micha Arruan SE MM kepada awak media.
Ditambahkan dia terkait adanya kendala akibat cuaca buruk dan derasnya hujan, ternyata tak menghambat proses evakuasi korban. Kendati saat ini akses jalan ke daerah longsor masih susah dilalui, karena tanah masih labil dan bahkan masih terdapat longsor susulan dalam skala kecil.
Puluhan prajurit dari Yonarmed 13 Kostrad, masih terus membantu untuk proses evakuasi. Diperkirakan masih banyak masyarakat jadi korban serta tertimbun lumpur. ■ RED/GEHAES BST/GOES
