JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan keberadaan taman kota di Ibukota harus disesuaikan dengan kebutuhan warga setempat. Tujuannya taman tersebut bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau (RTH) melainkan harus bisa juga untuk berkegiatan masyarakat.
Anies mengatakan saat ini pihaknya tengah mendata sejumlah taman kota yang akan direvitalisasi. “Perencanaannya harus melibatkan warga setempat agar kita tahu apa yang dibutuhkan warga pada taman tersebut,” ujar Anies di Jakarta, Minggu (61).
Jadi, harapannya taman-taman tersebut benar-benar menjadi taman tempat warga berkegiatan, warga berinteraksi. “Bukan semata-mata tempat hijau untuk dipandang, tapi tempat hijau untuk berkegiatan,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Anies sudah meninjau dua taman kota di Tebet, Jakarta Selatan yang akan dipugar sebagai taman interaktif sesuai kebutuhan warga setempat.
“Beberapa hari lalu, saya sudah melihat taman Tebet yang akan direvitalisasi. Taman tersebut nantinya akan menjadi percontohan bagi proyek taman lainnya,” papar Anies yang meninjau dua taman yang masing-masing bernama Taman Honda dan Taman Lalulintas di Jl Tebet Timur Raya.
Saat meninjau lokasi Anies didampingi Kepala Dinas Kehutanan Suzy Marsitawati dan Camat Tebet Mahludin.
Dengan adanya penataan ulang dua Taman Tebet tersebut, Anies memastikan taman akan dikelola, didanai dan dibangun oleh pemerintah. “Jadi, arahnya ke sana. Anggaran sudah disiapkan. Insya Allah tahun 2019 akan dikebut pengerjaannya, dan kita berharap nanti semua bisa tuntas dan bisa langsung dimanfaatkan warga,” tuturnya.
Diketahui dua Taman Tebet memiliki area seluas 20.000 m2 dengan dilengkapi beberapa fasilitas. Misalnya, musala, toilet, lapangan olahraga, permainan anak, peralatan olahraga outdoor, parkir sepeda, hingga photo booth yang dapat dimanfaatkan warga untuk konten media sosial. ■ RED/JOKO
