JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI perlu membuat ukuran-ukuran yang lebih detail, tajam, dan akurat di dalam menggambarkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan demikian tiap SKPD akan memiliki data yang akurat tentang SDM masing-masing sehingga memudahkan proses rotasi, mutasi, maupun promosi.
“Selama ini kita belum memiliki ukuran yang lengkap, sehingga dalam proses rotasi, mutasi, dan promosi kita masih melakukannya melalui proses open bidding karena data-data yang ada belum mencerminkan kinerja,” ujar Anies di Balaikota, Jumat (11/1).
Hal itu disampaikan pada acara Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan sosialisasi tentang manajemen kinerja ASN. Sosilisasi tersebut turut menghadirkan komisoner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Waluyo sebagai narasumber.
Anies juga menjelaskan bahwa 9untuk perusahaan-perusahaan besar, biasanya sudah memiliki data pegawai secara lengkap, baik terkait kompetensi hingga kinerjanya.
“Saat ada rotasi, mutasi, dan promosi, mereka sudah ada sistem, tidak harus serba open bidding karena datanya sudah ada. Hal ini juga sangat efektif menghilangkan faktor x atau subjektif di balik mutasi kerja,” terangnya.
Ditambahkan Anies, meskipun nantinya tetap diberlakukan seleksi terbuka melalui lelang jabatan, tapi setiap ASN atau calon pejabat tersebut sudah dapat dilihat rekam jejaknya.
“Itu akan lebih memudahkan karena sudah ada track record yang jelas karena kita sudah memiliki database yang lengkap,” tandasnya. ■ RED/JOKO