KUPANG (POSBERITAKOTA) – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Apolinaris Geru, mengatakan semua zona musim di Provinsi NTT sudah memasuki musim hujan.
“Semua zona musim di NTT sudah memasuk musim hujan 2018/2019, tetapi intensitas hujannya berbeda-lu antara satu zona dengan zona lainnya,” katanya di Kupang, Senin (21/1).
Menurut Apolinaris Geru, berdasarkan data dan laporan dari daerah, hujan sudah merata di seluruh wilayah NTT. Ditambahkannya bahwa dalam peta terlihat dominan hijau, berarti masih ada hujan. Diprakirakan, sampai awal April masih ada hujan di sebagian wilayah NTT
Ia juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan musim hujan ini untuk menanam tanaman pertanian seperti jagung, ubi-ubian dan kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Mengenai peluang curah hujan, berdasarkan peta prakiraan musim hujan dasarian II Januari 2019, diketahui wilayah NTT diprakirakan punya peluang curah hujan 101-150 mm sebesar 60-100 persen.
Sedangkan di Kabupaten Manggarai Barat, sebagian kecil Kabupaten Manggarai, sebagian kecil Kabupaten Manggarai Timur, sebagian besar Kota Kupang, sebagian kecil Kabupaten Kupang.
Sementara itu di sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan serta sebagian kecil Kabupaten Belu diprakirakan memiliki peluang curah hujan >150 mm sebesar 60-90 persen.
Apolinaris menjelaskan pada dasarian I Januari 2019, pada umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori rendah hingga menengah (0-150 mm).
Kecuali sebagian Kabupaten Manggarai Barat, sebagian besar Kabupaten Manggarai, sebagian besar Kabupaten Manggarai Timur, sebagian kecil Kabupaten Sumba Timur.
Sebagian kecil Kabupaten Rote Ndao, Timor Tengah Utara, dan sebagian kecil Kabupaten Belu mengalami curah hujan tinggi (150-300 mm), sedangkan di sebagian kecil Kabupaten Manggarai Timur, mengalami curah hujan sangat tinggi (>300 mm). ■ RED/ANT/AYID