JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tim penguji kepatutan dan kelayakan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta menggelar rapat internal bersama pimpinan DPD Gerindra DKI dan DPW PKS DKI di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (23/1). Rapat kordinasi tim panelis fit and proper test digelar guna menyamakan persepsi saat menguji tiga Cawagub.
Rapat internal tersebut dihadiri oleh empat panelis tim penguji, yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif dan peneliti LIPI Siti Zuhro. Lalu, panelis dari pihak PKS adalah pakar kebijakan publik Eko Prasodjo dan pengamat politik Ubedilah.
Pimpinan DPW PKS DKI yang hadir dalam rapat internal tersebut Ketua DPW PKS DKI, Syakhir Purnomo dan Wakil DPW PKS DKI, Choirudin. Sedangkan dari DPD Gerindra, dihadiri oleh Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Sulhy.
Syarif mengatakan rapat internal yang berlangsung tertutup bagi wartawan ini digelar untuk menyamakan persepsi dan pemikiran serta pemahaman antara empat panelis penguji dengan pimpinan PKS dan Gerindra DKI. Apalagi selama ini, keempat panelis belum pernah bertemu sama sekali.
“Kita mau berunding dengan panelis. Kita mau samakan pemahaman dulu. Lalu menyampaikan masukan dari partai buat pertemuan berikutnya. Juga akan membuat timeline fit and proper test,” kata Syarif.
Diharapkan dengan adanya uji kepatutan dan kelayakan ini, dari tiga kandidat akan dipilih menjadi dua kandidat. Kemudian nama kedua cawagub tersebut akan diserahkan namanya ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Selanjutnya, dibawa ke DPRD DKI dalam rapat paripurna pemilihan wagub DKI. “Diharapkan 11 Februari, dua nama itu sudah kita serahkan ke Gubernur,” ujarnya.
Syakir Purnomo mengharapkan agar semua pihak menjunjung komitmen mendukung kelancaran proses, mulai dari rapat koordinasi sampai pengajuan dua nama yang akan diserahkan kepada Gubernur pada selambatnya tanggal 11 Februari.
Sedangkan untuk ketiga nama Cawagub semua kader PKS yakni Abdurahman Suhaimi, Achmad Syaiku, dan Agung Yulianto. Siapapun yang lolos harus dihormati. ■ RED/JOKO/GOES
