JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program aplikasi informasi DBDKlim. Program yang menginformadikan tentang bahaya demam berdarah dengue (DBD) berikut penanggulangannya dapat diakses masyarakat melalui dunia jejaring.
Gubernur Anies menyatakan DBDKlim adalah program peringatan dini penyakit DBD berbasis iklim. Inovasi ini merupakan sistem aplikasi informasi daring berbasis web (dbd.bmkg.go.id) yang dapat menunjukkan prediksi angka penyakit DBD pada masing-masing kota di Ibukota.
“Melalui inovasi ini, diharapkan informasi cepat mengenai prediksi kejadian DBD sehingga, setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) mampu memberikan langkah antisipasi penyebaran dan pencegahan penyakit sedini mungkin,” ujar Anies di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (31/1).
Anies menjelaskan program ini merupakan bentuk kerja sama antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta didukung Institut Teknologi Bandung (ITB). “Aplikasi ini bisa diakses masyarakat luas yang juga bisa memberi info seputar DBD agar segera ditangani petugas terkait,” papar Anies.
Anies menerangkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi ini merupakan bentuk perkembangan bidang kesehatan Pemprov DKI Jakarta dalam melayani masyarakat, melalui kerja sama dengan pemerintah pusat, pihak swasta, maupun lembaga internasional.
“Kehadiran aplikasi ini mencerminkan komitmen kita bahwa kesehatan yang menjadi prioritas utama penuh dengan terobosan terbaru. Masalah yang kita hadapi banyak sekali, dan kita harus melakukan inovasi menyelesaikan masalah yang sebelumnya tidak terbayangkan. Dengan teknologi, kita melakukan pendekatan baru yang berbeda,” tutur Anies. ■ RED/JOKO