JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemprov DKI Jakarta melarang pejalan kaki melintasi Jl. Raya Jatibaru, tepatnya di bawah Sky Bridge Tanah Abang, Jakarta Pusat. Larangan tersebut untuk mendukung kelancaran jaringan angkutan umum Jak-Lingko yang terdiri dari mobil kecil dan Bus TransJakarta.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Jakpus Irwandi saat melakukan persiapan larangan tersebut. “Larangan bagi pejalan kaki melintasi Jalan Jatibaru, Tanah Abang, akan diberlakukan mulai tanggal 7 Februari 2019. Tepatnya di bawah jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau sky bridge Tanah Abang,” ujar Irwandi, Senin (4/2).
Sterilisasi itu hanya dilakukan pada satu sisi jalan saja yakni jalur dari Blok G Tanah Abang ke Stasiun Tanah Abang, sedangkan arah sebaliknya belum ada larangan.
Irwandi menjelaskan kenapa pemerintah melarang karena untuk kelancaran armada Jak Lingko yang melayani transportasi warga. “Itu tidak boleh lagi ada orang jalan kaki di sana supaya transjakarta Jak Lingko jalannya lancar,” katanya.
Dia mengimbau pengguna KRL commuterline yang akan menggunakan Transjakarta dapat melalui akses tangga. Sedangkan bila ingin menuju Pasar Tanah Abang Blok F dan G dapat memanfaatkan JPM atau sky bridge.
Sementara itu jika warga mau menggunakan transportasi lain seperti angkutan hingga ojek online dapat melalui pintu Stasiun Tanah Abang di Jalan Jatibaru Bengkel. Untuk mengantisipasi pejalan kaki yang melintas, Irwandi mengatakan nantinya ada petugas yang berjaga di kawasan tersebut.
“Petugasnya yang jaga Satpol PP sama dari Dishub. Mereka akan dikerahkan pada hari Kamis nanti,” jelasnya.
Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono menyatakan pihaknya telah menyediakan sejumlah bus yang akan melalui halte Transjakarta Tanah Abang. Antara lain Tawakal-Tanah Abang (JAK7), Tanah Abang-Kota (JAK10) , Tanah Abang-Kebayoran Lama (JAK11), Tanah Abang-Pos Pengumben-Kebayoran Lama (JAK12), dan Tanah Abang-Meruya (JAK14). Serta Tanah Abang-Gondangdia (1H), Tanah Abang-Blok M (1N), Stasiun Tanah Abang-Stasiun Senen (1R), Kampung Melayu-Tanah Abang (5F) Tanah Abang-Kebayoran Lama (8C), Tanah Abang-Batusari (8K), Pasar Minggu-Tanah Abang (9D), dan History of Jakarta Explorer (12E).
“Di Tanah Abang tersebut, Transjakarta juga menyediakan layanan gratis, Tanah Abang Explorer,” ujar Agung sambil berharap agar armada Jak Lingko bisa lancar melalui kawasan Pasar Tanah Abang untuk melayani mobilitas warga. ■ RED/JOKO