JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menghadiri perayaan Tahun Baru China 2570 di Vihara Dharma Bakti Jakarta, Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. Bersama kedua anaknya, Mikail dan Ismail, Anies turut menyapa warga dan berkeliling meninjau langsung vihara tertua di Jakarta tersebut.
“Hari ini saya hadir kembali di Vihara Dharma Bakti. Ini adalah salah satu vihara tertua di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1650-an. Dan di tempat inilah salah satu pusat perayaan Imlek. Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta dan warga Jakarta ingin menyampaikan ucapan selamat tahun baru, Gong Xi Fa Cai. Semoga tahun baru ini membawa keberkahan. Membawa kesuksesan kepada semuanya. Saya dan anak-anak rutin datang ke sini setiap tahun. Jadi, ini sudah lima tahun berturut-turut datang ke vihara ini,” ujar Anies di lokasi, Selasa (5/2).
Gubernur Anies juga turut melepaskan belasan ekor burung yang menjadi bagian dari tradisi perayaan Imlek. Pelepasan burung-burung tersebut bermakna kebebasan dan harapan yang tinggi atas peningkatan kesejahteraan di wilayah Jakarta. Gubernur Anies sendiri memaknai peristiwa tersebut sebagai kebebasan dari kungkungan permasalahan menuju kesuksesan.
“Tadi peristiwa simbolik yang mudah-mudahan juga yang dirasakan oleh berbagai kelompok masyarakat di Jakarta. Ini menjadi kesempatan bagi kita sebagai warga Jakarta untuk menguatkan persatuan,” tandasnya di hadapan ribuan umat yang melakukan sembahyang. Di lokasi tersebut juga banyak didatangi warga miskin untuk mendapatkan angpao.
Momen menguatkan persatuan, sambung Anies, karena itulah yang menjadi modal kebersamaan di Ibukota dan Indonesia. “Semangat persatuan inilah yang harus kita jaga terus-menerus,” ucap Anies didampingi sejumlah pejabat Pemprov DKI antara lain Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi dan Kepala Biro Dikmental DKI Hendra Hidayat.
Gubernur Anies pun memastikan rencana proses revitalisasi vihara terus berjalan dan mendapat dukungan dari Pemprov DKI Jakarta. Seperti diketahui, Vihara Dharma Bakti mengalami kebakaran pada 2 Maret 2015 sehingga beberapa ruangan rusak. Vihara ini juga merupakan bagian dari cagar budaya Jakarta yang menyerap wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kita juga berharap Vihara Dharma Bakti ini segera bisa tuntas renovasinya. Kita dari Pemprov DKI Jakarta akan mendukung. Karena kebakaran yang terjadi beberapa tahun lalu merupakan peristiwa yang bisa dibilang musibah besar bagi perjalanan kebudayaan. Mudah-mudahan bisa tuntas segera,” harap Gubernur Anies.
Melihat antusiasme warga serta turis yang berdatangan baik lokal maupun mancanegara, Anies juga berharap kawasan Vihara Dharma Bakti mampu memberikan pengalaman yang berkesan bagi setiap pengunjung yang turut merasakan keberkahan dari perayaan Tahun Baru Imlek.
“Kita berharap di tempat ini lebih rapi, lebih tertib, sehingga pengalaman mendatangi Vihara Dharma Bakti ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi semuanya. Ya kegiatan keagamaannya, ya kegiatan pariwisata, ya kegiatan sosial, ya kegiatan ekonomi. Semuanya terkumpul, termasuk budaya di kawasan Petak Sembilan ini. Ini merupakan salah satu kawasan paling tua sebetulnya di Jakarta. Kita harus rawat sama-sama,” tutup Anies. ■ RED/JOKO