JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kemunculan ular sanca sepanjang lima meter di dalam kolam kawasan Pulau Lancang, Kel. Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, sembah bikin geger warga. Ular belang warna-warni yang membuat warga ketakutan berhasil ditangkap petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Ular sanca atau phyton tersebut sebenarnya gigitannya tidak beracun, namun binatang melata sebesar itu bisa menelan hidup-hidup anak kecil maupun membelit orang dewasa sampai tewas. Oleh karena itu, saat warga melihat adanya seekor ular di dalam kolam di RT 03 RW 03 Kel. Pulau Pari sempat membuat heboh dan menimbulkan ketakutan. Warga kemudian memberitahukan keberadaan ular tersebut kepada petugas PPSU yang tengah membersihkan lingkungan.
Kepala Sektor 8 Kepulauan Seribu Selatan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Eko Mahendro, menuturkan bahwa setelah mendapat informasi warga, pihaknya langsung menuju lokasi sambil membawa peralatan, termasuk jaring. Tak berapa lama ular tersebut berhasil ditangkap.
“Untuk mengevakuasi ular sanca ini kami mengerahkan sebanyak tiga petugas Gulkarmat,” tuturnya, Rabu (6/2).
Ditambahkan Eko, ular yang berhasil dievakuasi tersebut memiliki panjang lima meter. Ular tersebut diduga sering memangsa hewan peliharaan milik warga antara lain ayam, kucing, dan lainnya.
Sejumlah warga yang tidak takut, berdatangan ke lokasi untuk memegang atau mengelus ular tersebut. Karena tak berani mengambil risiko, ular itu diamankan petugas. “Saat ini ular sanca tersebut kami amankan di pos jaga,” tandasnya. ■ RED/JOKO