JAKARTA (POSBERITAKOTA) – One Kota/Kabupaten One Center for Enterpreneurship (OK OCE) Prasasti bekerjasama dengan Komunitas Masyarakat Santri (KOMAS) menyelenggarakan road show seminar kewirausahaan. Seminar bertajuk “Millenial Santripreneurship” tersebut dijadwalkan digelar secara bergiliran di sepuluh kota di Jawa Tengah.
Ketua Panitia Ari Suprianto mengatakan, acara ini bertujuan menciptakan generasi santri yang pintar berwirausaha. “Program ini telah dibuka oleh Cawapres Sandiaga Uno pada Jumat lalu dan seterusnya akan diselenggarakan setiap Sabtu-Minggu mulai akhir Februari hingga akhir Maret 2019,” ujar Ari, Minggu (10/2).
Kota-kota yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan adalah Surakarta, Salatiga, Semarang, Kudus, Purwodadi, Pekalongan, Tegal, Magelang, Purwokerto, Purbalingga, dan Magelang.
Program seminar bernuansa pelatihan usaha yang dibawakan para pakar, diiharapkan dapat menumbuhkembangkan para pengusaha muda dari kalangan alumni pesantren. Tujuan akhirnya adalah mereka mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional di masa mendatang.
Acara dibuka oleh Calon Cakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Uno di Hotel Lor In, Surakarta. Sandi mengajak para santri untuk proaktif membuka lapangan kerja sendiri, khususnya bagi yang masih menganggur. Ia menyebut, bahwa pesantren mempunyai potensi yang sangat besar.
“Kita selama ini lebih banyak menjadi bangsa konsumen. Diharapkan di tahun-tahun mendatang kita lebih banyak sebagai bangsa produsen. Indonesia negara yang kaya raya, karena itulah dibutuhkan para pengusaha yang mampu mengelola kekayaan bangsa Indonesia untuk digunakan sebanyak-banyaknya bagi kepentingan nasional,” ujar Sandi.
Menurutnya alumni pesantren sangat mungkin tumbuh menjadi pengusaha yang menopang Indonesia agar bisa melakukan berbagai swasembada, dari swasembada pangan, air, energi, dan lain sebagainya.
Kordinator Nasional OK OCE Prasasti Victor Aritonang menyebutkan bahwa program ini sejalan dengan visi misi OK OCE untuk membangun perekonomian bangsa Indonesia menjadi lebih baik. “Kita harapkan program ini bisa mengembangkan para pengusaha UMKM sehingga mereka bisa naik kelas,” kata Victor.
Ketua Umum Komunitas Santri (KOMAS), Faiq Hafidz, menyebutkan bahwa program KOMAS menyentuh tiga bidang utama, yaitu pendidikan, ekonomi, dan politik keummatan.
“Program Seminar Millennial Santripreneurship ini sesuai dengan visi misi KOMAS untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota dalam bidang pengembangan usaha,” ujar Faiq sambil berharap program ini bisa dikembangkan dalam skala yang lebih luas untuk manfaat yang lebih besar. ■ RED/JOKO