JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sejumlah kecamatan di Jakarta Barat secara bersamaan menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Kegiatan ini membahas rencana pembangunan untuk tahun mendatang berdasarkan usulan masyarakat.
Untuk Musrenbang di Kecamatan Kebon Jeruk dibuka oleh Sekko Jakbar Eldi Andi. Menurut Eldi, Musrenbang 2019 merupakan forum yang melibatkan kepentingan dalam rangka menyusun rencana kerja Pemprov DKI Jakarta.
“Agenda Musrenbang kecamatan berupa hasil persetujuan rembuk RW yang telah divalidasi di tingkat kelurahan serta pembahasan rancangan rencana kerja kecamatan tahun 2020,” ujarnya di kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Rabu (20/2).
Dia mengungkapkan mengulas isu strategis yang menjadi perhatian dalam Musrenbang tingkat kecamatan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dalam mengatasi genangan, mengelola kawasan kumuh dan kemacetan. Pada kesempatan ini, Eldi meminta peserta yang hadir di Musrenbang Kecamatan Kebon Jeruk agar aktif hingga berakhir kegiatan
“Perencanaan yang disusun sesuai kebutuhan warga Kecamatan Kebon Jeruk,” katanya.
Lain lagi untuk Musrenbang Kecamatan Kalideres dibuka oleh Asisten Pemerintahan Pemkot Jakarta Barat, Denny Ramdhani. Ia meminta agar kawasan Kalideres yang berbatasan langsung dengan Kota Tangerang, bisa menjadi sentra budaya Betawi.
“Kita buat sentra seni dan budaya atau wisata kuliner yang dikelola warga untuk meningkatkan sektor pariwisata. Kami mengajak seluruh pihak membangun Kalideres menjadi ikon Jakarta,” ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Kalideres, Endang Prihatin menjelaskan, Musrenbang Kecamatan Kalideres menghasilkan sebanyak 961 usulan dengan alokasi anggaran sekitar Rp 190 miliar.
“Sebagian besar atau sekitar 60 persen lebih mengajukan usulan kegiatan fisik, seperti pembuatan saluran, perbaikan jalan dan sebagainya. Sisanya 30 persen kegiatan non fisik,” tandasnya. ■ RED/JOKO