PosBeritaKota.com
Politik

Bukan Cuma Pesta Demokrasi, R BAGUS D REKSOJOEDO Sebut Pemilu Cari Pemimpin Berintegritas

JAKARTA (POSBERITAKOTA) –
Bangsa ini pada bulan depan, tepatnya 17 April 2019 akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memilih pemimpin. Kini melalui perdebatan dan kampanye bahkan hingga ‘gontok-gontokan’ telah menghiasi situasi menjelang acara perhelatan tersebut.

Melihat kondisi ini, pemerhati hukum R Bagus D Reksojoedo SH MH, mengajak seluruh bangsa untuk memilih pemimpin yang berintegritas untuk mengurus negeri ini dengan baik.

Dalam salah satu artikel hukumnya, Executive Director Bibit Samad Rianto Center ini menyebutkan sebenarnya Pemilu bukanlah hanya sekedar euforia pesta demokrasi saja, tapi melalui pemilu akan menentukan masa depan kita juga nasib anak cucu.

“Kini sudah saatnya kita memilih pemimpin yang berintegritas siapapun dia, untuk kita beri amanat guna mengurus negeri ini dengan baik. Tentunya integritas ini bukan sekedar mudah diucapkan begitu saja, tetapi harus dipahami sebab di dalam integritas ada ketakwaan kepada Tuhan, rasa syukur, perlaku yang sederhana dan bersahaja serta berkomitmen memegang teguh amanah,” ucapnya.

Bagus yang juga sebagai advokat ini menambahkan pemimpin yang berintegritas juga harus dekat dengan sang pencipta dan merasa terus diawasi, sehingga ia selalu berpikir, berkata dan bertindak dengan berdasarkan nilai kebenaran.

Selain itu juga harus mensyukuri apa yang ia dapatkan, karena baginya kemudahan dan kesukaran adalah ujian hidup yang harus dilalui. Ia makan untuk kesehatannya dan menggunakan barang atas pertimbangan manfaat bukan harga atau kelasnya. Dengan demikian di wajahnya akan selalu bercahaya meski ia dalam balutan kesederhanaan.

Menurutnya, Pemilu adalah sarana demokrasi dan merupakan momentum yang tepat bagi rakyat untuk menentukan nasib mereka dikemudian hari dengan cara memilih pemimpin yang ideal.

Pemimpin yang ideal adalah figur pemimpin yang memiliki integritas dan kapabilitas untuk memahami permasalahan yang dihadapi bangsa ini dan memiliki komitmen serta kemauan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan membawa masyarakat kepada kondisi yang lebih baik.

“Saat ini faktor utama yang menjadi penyebab bangsa kita masih terpuruk adalah praktik korupsi yang merajalela di berbagai sektor. Bangsa Indonesia yang dikaruniai Tuhan modal untuk menjadi bangsa yang besar berupa alam yang indah, subur dan kaya, tetapi belum mampu mewujudkan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera,” katanya.

Padahal, tambahnya, sudah banyak hutan yang ditebang, tambang yang digali dan kekayaan laut yang dikeruk dari bumi Indonesia, namun hasilnya tidak digunakan sepenuhnya bagi program pembangunan yang dapat mensejahterakan rakyat, melainkan masih banyak yang dikorupsi oleh para oknum pejabat dan para mafia pencuri kekayaan negara.

Hal ini terjadi akibat banyak oknum pemimpin yang kita percayakan mengelola negeri ini tega mengkhianati sumpah jabatan dan menggadaikan hati nurani mereka untuk sekedar menumpuk kekayaan bagi diri, keluarga dan kelompoknya saja.

Nah, kini sudah saatnya kita menyadari bahwa melaksanakan pemilu bukan hanya sekedar euforia pesta demokrasi saja, tapi melalui pemilu kita akan menentukan masa depan kita juga nasib anak cucu kita.

Tentunya yang akan kita pilih adalah pemimpin yang bijaksana dan bersahaja baik saat berada di atas atau di bawah, baginya melakukan kebaikan adalah untuk menjadikan keseimbangan hidup bukan untuk mencari popularitas atau hal lainnya yang bersifat duniawi.

Yang jelas, pemimpin yang berintegritas akan menerapkan nilai kebaikan tersebut dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga akan dapat membawa kita menuju kebaikan. Dan apabila semua pihak memiliki integritas yang tinggi, maka semua proses kenegaraan dan pemerintahan akan berjalan dengan baik dan benar.

“Hanya dengan membangun nilai integritas, kita bisa menjadikan Indonesia bersih dari korupsi, dan hanya dengan menjadikan Indonesia bersih dari korupsi kita bisa mewujudkan cita-cita bangsa yaitu mewujudkan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera.

Mari kita manfaatkan momentum pemilu sebagai sarana merubah nasib kita bersama, Pastikan integritas menjadi kualifikasi pemimpin yang akan kita pilih, pelajari track record nya, pahami program kerjanya, seberapa serius niatan mereka dalam memberantas korupsi di Indonesia.

“Tentunya, dengan terpilihnya pemimpin yang berintegritas, semoga Indonesia akan menjadi baik, dan terus lebih baik lagi di masa akan datang,” pungkasnya. ■ RED/BUDHI/GOES

Related posts

Memulai Kampanye Pilpres 2024, ANIES – CAK IMIN Pilih Minta Doa Restu & Sungkem ke Ibunda Masing – masing

Redaksi Posberitakota

Caleg NasDem untuk DPRD Provinsi Jateng Dapil 11, AGENG KIWI Getol Perkenalkan Diri ke Warga Cilacap & Banyumas

Redaksi Posberitakota

Di Dapil 3 Banten, ADE NURUL Kembali Nyaleg DPR RI Bersama Partai Hanura

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang