PARIS (POSBERITAKOTA) – Paris Saint Germain (PSG) kalah dari Manchester United (MU) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu. Hal yang menyisakan kenangan buruk bagi Kylian Mbappe. Penyerang asal Prancis itu mengaku sulit tidur di malam hari usai pertandingan tersebut.
MU lolos secara dramatis usai menumbangkan PSG 3-1 di Parc des Princes, Kamis (7/3) WIB. Agregat memang imbang 3-3, Setan Merah unggul dalam hal produktivitas gol di kandang lawan.
Tentu saja, hal ini menjadi pil pahit bagi seluruh penggawa PSG. Le Parisien sebelumnya disebut sudah berada satu kaki pada babak perempatfinal usai menang 2-0 di Old Trafford pada pertengahan Februari 2019. Tidak heran, Mbappe mengaku sulit tidur akibat trauma.
“Saya sulit tidur (sejak kekalahan tersebut). Saya cukup yakin semua orang juga merasakan hal yang sama. Sejujurnya, sangat sulit untuk tidak terlalu memikirkannya karena Liga Champions adalah target kami. Kami menghancurkan sebuah pesta,” kata pria 20 tahun tersebut.
Mbappe lantas memastikan kalau dirinya akan bertahan di PSG pada musim depan. Dia tidak mau urusan pribadinya justru membuat situasi di klub asal Paris tersebut semakin runyam usai kekalahan menyakitkan dari MU. ■ RED/RIO/AYID